Melalui website resmi perusahaan, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor mobil Mazda di Indonesia mengumumkan Mazda Service Program.
Dalam program tersebut EMI mengajak pemilik mobil Mazda di seluruh Indonesia melakukan pengecekan nomor indentifikasi kendaraan atau VIN (Vehicle Identification Number). Pengecekan tersebut untuk memastikan mobil Mazda yang digunakan oleh pelanggan terindikasi bermasalah atau sebaliknya.
"Mazda dari waktu ke waktu mengadakan Service Program terkait komponen yang terindikasi bermasalah secara Gratis atau tanpa biaya. Anda cukup memasukkan 17 digit nomor rangka kendaraan (VIN)," demikian petikan dari pengumuman Mazda Service Program.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi langsung ke Customer Service Director EMI, Igor Panjaitan mengklaim bahwa program ini bukan kegiatan recall atau penarikan kembali. Selain itu program tersebut pun sudah lama diadakan, bahkan sebelum pergantian manajemen dari Mazda Motor Indonesia ke EMI.
Sayangnya Igor pun tidak bisa menyebutkan secara detail mobil Mazda keluaran tahun berapa yang harus melakukan pengecekan VIN. Pihaknya hanya menyarankan semua pengguna mobil Mazda supaya melakukan pengecekan.
"Program itu berlaku untuk semua model Mazda. Tinggal masukan VIN number kami akan langsung bisa menjawab apakah mobilnya dia (pelanggan) itu ada yang perlu di-update bila ada komponennya akan diganti, kalau enggak perlu ya enggak ada apa-apa," tutur Igor.
Airbag Mobil Mazda Dianggap Biangnya
Pemberitahuan recall merupakan arahan langsung dari prinsipal Mazda di Jepang. Meski dikatakan hampir semua model Mazda yang terindikasi bermasalah, namun Igor tidak bisa menyebutkan secara jelas masalah di masing-masing model.
"Semua varian Mazda, tahun produksi enggak pengaruh kalau seandainya dari Jepang nomor VIN tertentu harus di update. Mau itu tahun lama atau baru juga berlaku. Kalau untuk airbag Takata itu di Mazda2 dan beberapa CX-5 tahun tertentu. Komponen yang sekarang lagi recall itu CX-5 yang agak lama di mana bagasi belakang kaya ada shockbreaker-nya. Terus sudah itu ada sedikit di AC, kalau enggak salah Mazda dua cuma untuk di update sedikit karena kadang-kadang dingin kadang enggak. Model yang lain tidak begitu hafal, cuma isu yang paling banyak itu Takata," ungkap Igor.
Berdasarkan data sementara EMI, telah tercatat sekitar 80 persen pelanggan Mazda yang melakukan perbaikan komponen airbag Takata.
Recall ini bukan hal yang aneh di Indonesia. Sudah banyak pabrikan melakukan hal ini sebut saja, Toyota, Honda dan juga merek mobil baru Mitsubishi di Tanah Air.