Lihat ke Halaman Asli

Botol Plastik Kok Bisa Bikin Mobil Terbakar?

Diperbarui: 18 Juli 2018   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Carmudi.co.id

Tulisan ini wajib dibaca bagi setiap pemilik mobil, khususnya bagi mereka yang sering bepergian dengan membawa botol minum kemasan plastik.

Ternyata, seperti dilansir Carmudi.co.id, pada Jumat (13/07/2018), penyebab kebakaran pada kendaraan bukan semata-mata karena terjadi konsleting listrik atau panas mesin yang berlebih. Botol minum kemasan plastik bening juga bisa menjadi penyebabnya.

Ini karena botol minum tersebut berfungsi menjadi lup atau kaca pembesar saat terpapar langsung matahari.

"Botol air bertindak seperti lensa (lup) yang memfokuskan cahaya yang masuk melalui jendela mobil," kata Odile Madden, seorang ilmuwan material di Getty Conservation Institute di Los Angeles.

Sinar matahari itu terdiri dari banyak foton, atau partikel subatom yang bergerak dalam garis lurus. Lup atau kaca pembesar akan mengarahkan foton bertemu pada suatu titik.

"Fokuskan banyak cahaya ke benda tertentu hingga menjadi titik sangat kecil dan pusatkan semua energi panas sinar matahari di tempat yang sama. Dengan begitu benda tersebut meleleh dan terbakar," jelas Madden.

Michael Doutre, ahli kimia di Institut Konservasi Getty ikut menanggapi soal ini. Menurutnya botol air yang bisa menyebabkan kebakaran kemungkinan menggunakan bahan plastik berkulaitas rendah.

Tetapi disisi lain ilmuwan tersebut berpikir bahwa tidak mungkin botol air dapat menyebabkan jok mobil terbakar. Alasannya, karena material yang digunakan untuk melapisi kabin mobil, termasuk jok, terbuat dari bahan yang tahan api dan dapat padam dengan sendirinya.

"Beberapa perangkat di kabin mobil terbuat dari, polyvinyl chloride, atau PVC, yang sama sekali tidak membuat api merambat dengan baik," terang Doutre.

Tapi yang pasti menurutnya, jangan pernah meletakkan botol air mium di tumpukan kertas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline