Lihat ke Halaman Asli

Carlla K. J. Yailani

University of Muhammadiyah Malang

Bercocok Tanam untuk Mengasah Tanggungjawab pada Siswa TK Dharma Wanita Persatuan 1 Girimoyo

Diperbarui: 29 Agustus 2023   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pada 7 Agustus 2023, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang selaku peserta PMM dari kelompok 257 gelombang 7 melaksanakan kegiatan menanam dengan para siswa TK Dharma Wanita Persatuan 1 Girimoyo (TK DWP). 

Peserta PMM membuat kegiatan bercocok tanam bertujuan agar para siswa dapat bertanggungjawab dalam merawat dan menjaga tanaman yang ditanam agar bisa tumbuh dan dipanen. Selain untuk melatih tanggungjawab, kegiatan bercocok tanam juga mengajarkan siswa untuk tidak takut kotor sekaligus untuk mengenalkan jenis-jenis sayuran yang sehat dan enak untuk dikonsumsi. Kegiatan ini juga dikemas dengan sesederhana dan seinteraktif mungkin agar siswa mudah mengerti tujuan dari kegiatan ini.

Sebelum siswa menanam, mereka terlebih dahulu diperkenalkan dengan alat dan bahan yang digunakan untuk menanam. Alat dan bahan antara lain: gelas plastik, cat, kuas, centong, tanah, dan benih. Adapun benih yang digunakan yaitu benih kangkung dan bayam. Alasan menggunakan kangkung dan bayam, karena mudah dibudidayakan dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Juga, kangkung dan bayam memiliki kandungan zat besi yang baik untuk pertumbuhan anak.

Tahapan kegiatan bercocok tanam, yaitu:

1. Siswa diperkenankan mengecat gelas plastik untuk mempercantik penampilan gelas palstik.

2. Setelah dicat, gelas plastik kemodian dijemur hingga cat mengering dan siap digunakan sebagai wadah tanaman.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

3. Tahap selanjutnya para siswa diberitahu dan diberi penjelasan tentang benih tanaman yang akan digunakan; benih bayam dan benih kangkung.

4. Setelah mengetahui tentang benih, siswa mulai menanam dengan memasukkan tanah kedalam gelas plastik sebanyak 1/2 gelas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline