Lihat ke Halaman Asli

Carlene Phang

Mahasiswa

Visi Indonesia Maju, Indonesia Harus Kritis dan Optimis

Diperbarui: 18 September 2024   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI, DPR RI menggelar sidang bersama pada hari Jumat tanggal 16 Agustus 2019. Sidang bersama ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta seluruh petinggi lembaga negara  Pada kesempatan tersebut Presiden Ir. Joko Widodo menyampaikan pidato mengenai perkembangan Indoensia, lompatan besar bangsa Indonesia, memberi pesan pada seluruh rakyat Indonesia agar terus mengikuti perkembangan bangsa serta meminta izin seluruh lembaga negara dan rakyat Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia yang semula di Jakarta ke Kalimantan.

Pidato tersebut diawali dengan Ir. Joko Widodo yang mengucapkan salam serta selamat datang kepada seluruh jajaran petinggi lembaga negara serta partai partai politik yang hadir di sidang bersama tersebut. Presiden Ir. Joko Widodo juga mengingatkan kembali bahwasannya, keberhasilan Indonesia sampai saat ini bukan semata mata hanya karena pemerintahan tetapi juga Indonesia bisa mencapai titik ini karena perjuangan yang hebat dari seluruh agama yang ada di Indonesia, seluruh pendidik yang kompeten, banyaknya perbedaan budaya yang membuatnya semakin kuat, seluruh partai politik yang ada di Indonesia, seluruh profesi baik nelayan, UMKM, pedagang, dan seluruh karya anak anak Indoesia juga terlibat. Pada pidato kali ini, Presiden Ir. Joko Widodo memfokuskan pada apa apa kebijakan, kekayaan yang telah dimiliki Indonesia dan bagaimana cara seluruh rakyat Indonesia bisa mengembangkan hal tersebut dan mengoptimalkan kepada hal hal yang lebih baik lagi. Presiden Ir. Joko Widodo mengajak seluruh bangsa Indonesia agar lebih waspada dan lebih peduli terhadap bangsanya sendiri.

Presiden Ir. Joko Widodo menyampaikan bahwa dengan visi Indonesia maju dapat dicapai dengan optimisme serta kerja keras. Globalisasi, serta revolusi industry menjadi semakin memanas saat ini sehingga rakyat diharuskan untuk lebih cekatan, memanfaatkan informasi yang ada untuk hal hal yang baik. Pada pidato kali ini, Presiden Ir. Joko Widodo cukup persuasif dalam menyampaikan ide ide serta gagasan gagasan baru yang memantik semangat rakyat Indonesia seperti dalam pidatonya, Presiden Ir. Joko Widodo mengungkapkan bahwa kita sebagai rakyat Indonesia harus siap menghadapi terorisme, perang cyber, dll, kita harus tetap waspada terhadap hal hal yang masuk kedalam negri, kita harus waspada terhadap bangsa lain tetapi hal tersebut bukan berarti Indonesia harus menutup diri. Presiden Ir. Joko Widodo juga menyampaikan bahwa dengan banyaknya persaingan diluar sana, Indonesia harus lebih cepat dan lebih baik dari negara tetangga, Indonesia harus melakukan strategi baru dan meninggalkan strategi lama yang tidak kompetitif karena Indonesia dituntut untuk lebih baik daripada yang lainnya.

Dari sektor perdamaian dunia, kesehatan serta penanggulangan bencana alam, Indonesia harus peduli terhadap isu isu tersebut. Presiden Ir. Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia harus berkontribusi pada perdamaian dunia, berkontribusi pada Kesehatan dan harus memiliki inisiatif yang besar dalam  menghadapi bencana alam dikarenakan Indonesia merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana alam oleh karena itu, Indonesia harus memiliki sikap waspada, mengelola bencana tidak terduga. Mengutip langsung dari pidato Presiden Ir. Joko Widodo, beliau berkata "Pembangunan kita harus sensitive kterhadap berbagai resiko infrastruktur, pembangunan Indoensia harus memperhatikan mitigasi penanggulangan bencana alam".

Presiden Ir. Joko Widodo juga menekankan pada sektor industri dimana beliau berkata bahwa "Kita harus hilirisasi industry untuk mengelola sumnber daya alam". Seperti yang kita tahu, bahwa Indonesia ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah dan berkualitas mulai dari nikel, Batubara, bauksit, sawit, dan masih banyak lagi maka dari itu, Indonesia dituntut harus bisa melakukan hilirisasi industri agar Indonesia dapat melakukan ekspor, dll. Beliau juga menambahkan bahwa selain menglola SDA, ada hal yang sama penting yakni, bagaimana Indonesia harus mengelola sumber daya manusia yang ada di Indonesia mulai dari permasalah stunting sampai pendidikan, melihat hal tersebut rakyat Indonesia harus mulai mengelola permasalahan permasalahan tersebut dengan baik dengan mulai memperhatikan gizi dan Kesehatan anak anak agar tidak stunting dan memberikan fasilitas pendidikan yang baik dan mumpuni.

Dalam penutup pidatonya, Presiden Ir. Joko Widodo menekankan bahwa setiap regulasi yang dihasilkan harus melindungi kepentingan rakyat dan negara. Beliau juga meminta izin kepada seluruh jajaran pemerintahan serta rakyat Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan dengan tujuan untuk pemerataan ekonomi Indonesia Maju.

Setelah menelaah pidato yang dilakukan oleh Presiden Ir. Joko Widodo tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa pidato yang disampaikan merupakan pidato yang bersifat persuasif dikarenakan Presiden Ir. Joko Widodo banyak menggunakan kata 'harus' serta banyak kata yang menrepresentasikan ajakan kepada seluruh rakyat untuk mencapai Indonesia yang lebih baik lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline