Lihat ke Halaman Asli

Yeni Kurniatin

if love is chemistry so i must be a science freaks

Delegasi Babakan Ciparay di Konferensi Asia Afrika

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14306633201713634472

Salah satu rangkaian acara di peringatan Konperensi Asia Afrika adalah permainan seru yang bernama Bandung Historical Games and Study (BHSG). Tahun ini kegiatan BHSG diadakan untuk ketiga kalinya. Dengan euforia peringatan KAA yang ke 60 seperti kemarin, kegiatan BHSG ini pun tak kalah seru dengan kegiatan KAA lain yang digelar selama seminggu penuh.

Kegiatan BHSG yang sarat manfaat sangat layak jika dimasukkan sebagai salah satu agendaIndonesia travel karena selain menikmati pesona kota Bandung, para peserta memperoleh banyak pengetahuan dari semua tempat yang dilewati. Seperti bangunan bersejarah, taman,  jalan hingga patung yang dipikir hanya sebagai penghias kota.

Banyaknya peminat mengikuti kegiatan ini sampai panitia menutup tanggal pendaftaran lebih awal. Jumlah pendaftar kabarnya mencapai 2500 orang. Panitia terpaksa menganulir sebanyak 1000 orang dan kami adalah salah satu kelompok yang beruntung terpilih.

Menikmati kota Bandung dengan cara berbeda. Sambil menjelajah sambil belajar. Keren bukan?

BHSG memang unik dan keren, tak heran jika peminatnya cukup besar. Sepertinya kegiatan seperti ini bisa diadakan di tiap kota, buat yang kepo pesona kota-kota lain di Indonesia bisa ngintip info dari  Indonesia Travel . Bakal makin cinta Indonesia.

[caption id="attachment_381651" align="aligncenter" width="300" caption="sumber dari @asiafricaPEC"][/caption]

Di acara techical meeting, tanggal 19 April 2015 yang sepintas mirip acara try out dari tempat bimbel, setiap kelompok (satu kelompok terdiri dari lima orang. 1 ketua dan 4 anggota dengan persyaratan usia min. 15 tahun) diberi nama nama-nama negara Asia - Afrika. Kami mendapat nama kelompok Sao Tome and Principe. Berkat kegiatan ini kami pun jadi tahu ternyata ada  negara bernama Sao Tome and Principe. Langsung saat itu pula googling, kepo mencari tahu negara Sao Tome and Principe.  Selain googling, kami penasaran nyari letak batu bulat yang diberi nama negara-negara peserta konferensi yang berjejer sepanjang jalan Asia-Afrika. Ternyata Sao Tome and Principe bola batunya terdapat di dekat Alun-alun, depan gedung Waskita Karya dan pada monumen di pertigaan jalan Alun-alun dibawah bola dunia Sao Tome and Principe ada di urutan paling bawah.

Dan yang paling penting kita harus tahu negara tersebut termasuk kelompok benua Asia atau Afrika. Hal ini akan berpengaruh karena ini adalah rutenya :

[caption id="attachment_381657" align="aligncenter" width="300" caption="Rute yang harus dilewati"]

1430664709716646501

[/caption]

Acara di mulai dari jalan Braga Pendek pada tanggal 25 April 2015 pukul 7 pagi, sehari setelah puncak historical walk berlangsung. Jalan Braga menjadi lautan merah karena peserta diberi seragam warna merah sedangkan panitia berwarna biru. Keberangkatan terbagi dalam beberapa kloter, kami termasuk kloter tiga. Sebelum diberangkatkan kami diberi peta, lembar pertanyaan dan tentunya satu box snack buat sarapan (ini paling penting pemirsa, tanpa sarapan kami tidak akan bisa mikir).

[caption id="attachment_381864" align="aligncenter" width="300" caption="Lembar Pertanyaan Pos Pertama"]

14307495421621903924

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline