Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Komunikator Profesional

Diperbarui: 14 September 2023   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah Anda menemui permasalahan mengenai komunikasi? atau terkadang anda telah menyapaikan dengan benar tetapi tetap saja ada kesalahpahaman? Hal tersebut dapat berdampak buruk, karena dapat berpengaruh pada hubungan antar rekan kerja atau dengan atasan. 

Dalam suatu oraganisasi atau bisnis, sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para partisipan (komunikator). Untuk mencapai komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi terdiri dari lima elemen yaitu, komunikator (yang menyampaikan), pesan, media, komunikan (yang menerima), dan efek. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif tercapai bila proses komunikasi berhasil dengan mempertimbangkan lima faktor di atas. Sayangnya, gangguan dari salah satu komponen dapat melumpuhkan proses komunikasi tersebut. 

Ada beberapa dampak yang mungkin bisa ditemukan di kantor akibat komunikasi yang kurang baik yaitu, menimbulkan kesalahan informasi, menimbulkan kesalahpahaman, memicu konflik atau perselisihan, memberikan kesan yang negatif, merenggangkan hubungan sosial, dan memicunya konflik berkepanjangan. 

Mengingat potensi dari dampak yang telah disebutkan, menciptakan komunikasi yang baik penting bagi semua organisasi dan bisnis. Melihat dampak di atas, sebagian besar kesalahan disebabkan oleh kesalahan teknis seperti kesalahan meyampaikan pesan. Hal ini disebabkan komunikator tidak mampu membuat, mengolah, dan menyampaikan pesan dengan baik. 

Maka dari itu, kamu juga dapat mengasah kemampuan penyampaian bahasa kamu dengan masuk ke dalam jurusan linguistik terapan. Universitas Al-Azhar Indonesia merupakan salah satu kampus yang menyediakan program studi Linguistik Terapan dan program studi Ilmu Komunikasi pada jenjang S2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline