Lihat ke Halaman Asli

UKT Mahal: Jadi Penghalang Mahasiswa dalam Menempuh Pendidikan di Kuliah

Diperbarui: 22 November 2023   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan salah satu hak dasar manusia yang harus dipenuhi. Pendidikan yang berkualitas dapat membantu seseorang untuk mengembangkan potensinya dan meraih cita-citanya. Namun, di Indonesia, masih banyak mahasiswa yang kesulitan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi karena biaya kuliah yang mahal.

 Uang kuliah tunggal (UKT) merupakan sistem pembayaran kuliah yang diterapkan di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. UKT dihitung berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa. Namun dalam praktiknya, UKT yang ditetapkan  PTN seringkali tidak sesuai dengan keadaan keuangan keluarga mahasiswa. Artinya, banyak mahasiswa yang kesulitan  membayar UKT-nya. Oleh karena itu, mereka terpaksa meninggalkan studinya atau mengajukan cuti akademik.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2023 oleh Komite Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (BEM Kema Unpad), terdapat 50 mahasiswa baru  Fakultas Hukum Ampad yang menentang UKT. Mereka mengakui keputusan UKT  tidak mempertimbangkan kondisi keuangan orang tua siswa.

Selanjutnya survei yang dilakukan pada tahun 2022 oleh Lembaga Demografi dan Statistika Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Indonesia (LD FEB UI) menemukan bahwa 17,6% mahasiswa mengalami kesulitan  membayar UKT. Mahasiswa yang kesulitan membayar UKT biasanya berasal dari keluarga  menengah ke bawah. Siswa sering kali harus bekerja sambil belajar untuk menutupi biaya hidup dan uang sekolah.

Tentu saja hal ini  dapat mengganggu proses pembelajaran. UKT yang mahal dapat menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Hal ini tentu saja menghambat pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Oleh karena itu, perlu ada solusi untuk mengatasi masalah UKT yang mahal. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan memberikan subsidi kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Selain itu, PTN juga dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi. Solusi ini diharapkan dapat memungkinkan lebih banyak siswa untuk belajar di universitas dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline