Lihat ke Halaman Asli

Onani, Mengenal Dampaknya Bagi Kesehatan, Sisi Positif dan Negatif serta Cara Mengatasinya

Diperbarui: 15 Juni 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Suara.com

kompasiana.com - Onani atau masturbasi adalah aktivitas seksual yang umum dilakukan oleh banyak orang. Meski sering menjadi topik yang tabu, penting untuk memahami dampaknya dari sudut pandang kesehatan. Onani memiliki sisi positif dan negatif yang perlu dikenali agar kita bisa mengambil keputusan yang bijak tentang aktivitas ini.

Sisi Positif Onani

1. Melepaskan Stres

Onani dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan. Aktivitas ini merangsang pelepasan hormon endorfin yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan," yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan relaksasi.

2. Memperbaiki Kualitas Tidur

Banyak orang melaporkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak setelah melakukan onani. Hormon yang dilepaskan selama orgasme, seperti oksitosin dan prolaktin, memiliki efek menenangkan yang bisa membantu tidur lebih nyenyak.

3. Menjaga Kesehatan Seksual

Onani dapat membantu seseorang lebih mengenal tubuhnya sendiri dan memahami apa yang memberikan kenikmatan. Hal ini dapat meningkatkan kehidupan seksual dengan pasangan, karena lebih mudah berkomunikasi tentang apa yang disukai dan tidak disukai.

4. Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi secara teratur mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Ejakulasi diyakini membantu membersihkan zat-zat berbahaya dari prostat.

Sisi Negatif Onani

1. Ketergantungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline