Pernahkah Anda menghadapi rekan kerja, anggota tim ataupun atasan yang sulit untuk diajak bekerja sama? Sepertinya ngajak berantem terus, tidak pernah cocok, yang inginnya menjadi sinergi malah menjadi kontra produktif. Jangan khawatir, hal ini tidak dapat kita hindari dalam hidup, tergantung bagaimana kita menghadapinya.
Semua terjadi karena sebab dan akibat
Biasakan untuk menghadapi orang-orang yang sulit ini, jangan dihindari, cobalah untuk mengeksplorasi kenapa mereka bertingkah laku demikian. Informasi bisa Anda dapatkan dari masukkan orang lain, meskipun hindari untuk bertanya secara langsung mengenai seseorang secara spesifik. Karena kalau sampai terdengar orang bersangkutan, malah timbul konflik lebih besar nantinya.
Cara yang terbaik adalah dekati orang tersebut secara pribadi, minta kesediaan dia untuk ngobrol secara santai. Sekali lagi, jangan tanya secara langsung “kenapa sih loe kaya gini?” Yang ada malah berantem. Cukup bawa pembicaraan dalam bentuk ngobrol, dari situ Anda dapat bertanya secara tidak langsung mengenai dia. Semuanya akan terbuka dari cerita masa lalunya.
Coba pancing dengan bertanya, apa kendala yang dia hadapi dari pekerjaan sekarang. Apa yang bisa dilakukan lebih baik secara bersama, hindari saling menyalahkan. Bawa konteks pembicaraannya untuk mencari sinergi dan kerja sama lebih lanjut. Jangan menghakimi orang, karena Anda sama sekali tidak tahu apa latar belakang mereka.
Penuhi kebutuhannya
Sebagai tindak lanjut ngobrol-ngobrol diatas, buktikan bahwa Anda mendengar dan memahami dia. Buktikan dalam bentuk tindakan. Misalkan dari obrolan dia bilang: “di kantor ini saya merasa tidak didukung dalam mengerjakan tugas saya”. Coba dekati dia, tawarkan apa yang dapat Anda bantu dengan tulus. Selalu kedepankan solusi dan cara yang dapat memudahkan kedua belah pihak. Ngobrol saja tanpa ada tindakan, malah akan membuat dia semakin antipasti pada Anda.
Mediasi
Apabila Anda sudah melakukan kedua hal diatas, dan tidak ada kemajuan sama sekali. Mungkin saatnya bagi Anda untuk mendapatkan bantuan dari pihak ketiga. Tentunya kondisi seperti ini tidak dapat dipertahankan, karena Anda juga memiliki tujuan pekerjaan yang harus dicapai. Anda bisa atur mediasi dengan atasan Anda atau minta bantuan dari HRD. Paling baik apabila kita bekerja dalam suatu harmoni, kerja sama yang selalu berfokus pada sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
http://www.careerguideindonesia.com/2015/09/menghadapi-orang-sulit/