Lihat ke Halaman Asli

Cara Mengundurkan Diri yang Cantik dan Elegan

Diperbarui: 22 Oktober 2015   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

:)

Sudah mantap dengan keputusan Anda untuk mengundurkan diri dari kantor yang sekarang? Bagaimana ya caranya agar hubungan baik tetap terjaga dan nama Anda selalu harum  Dunia yang besar ini sebenarnya sangat sempit, apalagi kalau kita sudah di dalam dunia karir. Entah kapan, kemungkinan besar kita akan berpapasan kembali dengan seseorang di perjalanan karir kita terdahulu. Tentunya kita ingin agar nama kita selalu terjaga dengan baik. Salah satu tahap kritis dalam menjaga nama baik adalah pada saat kita mengundurkan diri dari suatu pekerjaan. Bagaimana membuat diri kita menjadi dirindukan, bukannya diomongin yang jelek-jelek

:)

Tidak Ada Waktu Terbaik, Tapi Dapat Disampaikan Dengan Baik

Ada yang bilang waktu terbaik untuk menyampaikan pengunduran diri adalah di hari Jumat, karena di Hari Jumat mood sudah baik menghadapi akhir pekan. Atau hari-hari lain, tergantung dari penafsiran masing-masing orang. Intinya sih kita ingin melihat mood atasan. Tapi kalau dipikirkan, bila kita mengundurkan diri pada saat mood atasan sedang bagus, kondisinya jadi tidak enak bukan? Karena dia sedang bahagia eh malah kita sampaikan berita ini

:)

Kalau mood dia sedang buruk, kita takut untuk mendekat karena tidak ingin menambah beban. Tapi kita tetap harus menyatakan pengunduran diri kita agar timeline untuk pindah ke perusahaan lain sesuai dengan jadwal. Tidak pernah ada waktu yang tepat, tapi kita bisa memilih untuk menyampaikannya dengan tepat. Sebisa mungkin sampaikan bahwa kepindahan Anda bukan karena kelemahan perusahaan sekarang. Daripada melakukan itu, sampaikan bahwa kepindahan ini karena memang peluang yang tidak dapat Anda lewatkan.

Jangan lupa sampaikan rasa hormat dan terima kasih pada atasan maupun perusahaan karena telah memberikan kesempatan pada Anda. Dan yang penting, tekankan bahwa sebelum meninggalkan perusahaan, Anda akan membantu semaksimal mungkin mengenai peralihan tanggung jawab Anda.

Pamit Pada Rekan Kerja Secara Personal

Jangan hanya merumuskan email yang dimulai dengan “Dear All…..”

:)

 Email perpisahan tetap baik untuk di kirimkan pada rekan kerja, tapi lakukan sesuatu yang lebih. Datanglah ke rekan kerja Anda, sebanyak yang Anda bisa, pamitlah secara personal. Hal yang sama, sampaikan rasa terima kasih Anda dan permintaaan maaf apabila ada yang kurang berkenan. Jangan lupa untuk memberikan kontak pribadi Anda pada rekan-rekan kerja tersebutagar tetap bisa berhubungan di kemudian hari.

Tawarkan Diri Anda Untuk Membantu, Bahkan Setelah Tidak Bekerja Lagi Disana

Jangan takut perusahaan lama akan terus merepotkan Anda. Pernyataan Anda akan dinilai sangat baik, dan tentunya buktikan itu apabila ada pertanyaan mengenai pekerjaan setelah Anda keluar. Mereka pun akan berpikir tidak mungkin terus-terusan bertanya pada Anda. Tapi sekali lagi pernyataan Anda itu akan dinilai sangat kuat, apalagi dengan bukti

:)

Don’t burn the bridge, you never know that someday you will need it again for your journey.

 

http://www.careerguideindonesia.com/2015/09/cara-mengundurkan-diri-yang-cantik-dan-elegan/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline