Pengaruh Jalan Tol dan Transportasi Udara Menjelang Akhir Tahun 2018

Pembangunan jalan tol disejumlah wilayah yang sudah selesai dibeberapa wilayah Jawa, membuat beberapa masyarakat untuk berlibur dan merayakan Natal dan Tahun Baru di daerah lain akan mengalami peningkatan.

Dilansir dari AntaraNews.com (27/12/2018). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika menghadiri acara pembukaan pameran Foto dan Kopi Nusantara di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang menjelaskan, trend masyarakat yang terlihat mengalami penurunan terhadap penggunaan transportasi udara menggunakan pesawat, hal ini karena masyarakat sedang menikmati Tol Trans Jawa yang sudah tersambung.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, jalan Tol Trans Jawa yang tersambung antara Jakarta hingga Surabaya, Ganjar menilai masyarakat sedang mencoba fasilitas baru tersebut.

Sementara pada kesempatan yang sama juga, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan bahwa hal tersebut bukan suatu masalah dengan perpindahan penumpang dari transportasi udara menggunakan kendaraan mobil.

Menurut Faik hal ini dimungkinkan juga karena tol baru dibuka dan tidak dibebankan biaya karena masih gratis, sehingga masyarakat cenderung ingin mencoba-coba, disamping pengaruh faktor lainnya. Dalam hal ini, Faik menganggap hal tersebut saling melengkapi.

Dalam keterangan yang disampaikan Faik saat itu kepada media berita, jumlah pertumbuhan penumpang dalam liburan Natal dan Tahun Baru belum terlalu signifikan, sekitar tiga hingga empat persen.

Adapun tingkat ketepatan waktu penerbangan, dirinya menjelaskan rata-rata sekitar 70% di mana sebagian besar karena pengaruh cuaca.

Adapun jumlah penumpang yang mengalami peningkatan dalam jumlah besar. Faik menjelaskan terjadi di Bandara Ngurah Rai yang sudah mencapai 34%, sedangkan untuk wilayah Semarang juga sudah mencapai 12%.