Lihat ke Halaman Asli

Dua Jenderal Masuki Kandang Pendukung Tukang Mebel di Jateng

Diperbarui: 13 Desember 2018   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber inakoran.com)

Kabar dari kubu Prabowo-Sandi yang berencana mendirikan markas pusat di Jawa Tengah memang tidak bisa dianggap sepele oleh kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Target yang direncana untuk meningkatkan elektoral yang di kenal sebagai basis massa PDI Perjuangan di propinsi pimpinan Ganjar Pranomo, direncanakan oleh Timses pasangan nomor urut dua tersebut, dapat meningkatkan volume kunjungan dan memudahkan mobilitas Prabowo dan Sandiaga.

Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono, mengatakan ada beberapa rekomendasi tempat yang bakal dijadikan markas. Salah satunya adalah tempat kelahiran Jokowi yakni kota Solo.


"Di Solo, dekat rumah Pak Jokowi. Kalau di Solo juga boleh, tapi saya rasa kan sampai Brebes, terlalu jauh kalau di Solo. Mungkin di tengah-tengah seperti daerah Salatiga, Wonosobo mungkin ya Temanggung daerah situ," ujar Ferry menerangkan.


Dua pensiunan Jenderal ke Jateng

Pulau Jawa yang di huni sebagian besar masyarakat di Indonesia dalam tingkat kepadatan yang cukup tinggi, memang seperti gula yang demikian menarik banyak konstestan Capres dan Caleg.

Jawa Tengah. Berdasarkan data badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah tahun 2017 saja, sekitar 34.257.865 jiwa menjadi penghuni propinsi pimpinan Gubernur Ganjar Pramono.

Sebelumnya, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono sekaligus Ketua Umum Demokrat, sudah terlebih dahulu mendatangi kota Surakarta dan kunjungan sejumlah tempat di Jawa Tengah.

Dalam catatan digital yang sudah diketahui oleh sebagian masyarakat. Kota Surakarta menjadi momen penting untuk sosok pengusaha yang juga populer dengan sebutan tukang mebel, mulai menapak karir politik menjadi Wali Kota hingga menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Penutup
Kunjungan dan rencana pemindahan markas pusat pemenangan oleh kubu Prabowo serta kedatangan SBY di Jawa Tengah memang menjadi menarik perhatian banyak publik. Waktu pemilihan umum 2019 yang tidak bisa kita sebut masih panjang, membuat kedua pensiunan jenderal bereaksi cepat untuk menjalankan langkah strategis dalam memperebutkan suara sebagai Capres dan Caleg.

Jokowi yang tercatat mantan pegusaha mebel dan telah melakukan terobosan inovasi saat memulai karir politiknya, kembali di uji untuk mengalahkan kepiawaian dua mantan Jenderal dan juga Ketum partai politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline