"Pak, udah nonton film Hanum dan Rangga ? filmnya dapat banyak rating dari media berita nasional, kayaknya bagus deh. Buktinya dapat rating..."
Rating barangkali seperti kalimat sakti yang diinginkan banyak orang untuk menunjukan kesuksesan atau keberhasilannya. Apalagi jika rating tersebut di berikan oleh lembaga yang sudah terkenal, seperti media, pengamat dan kritikus yang berhubungan dengan penilaian baik dan buruk suatu karya.
Seperti hal film nasional juga, pemberian rating jelas akan menjadi ajang promosi gratis untuk menunjukan kepada masyarakat, bahwa film nasional tersebut layak dipertimbangkan menjadi referensi.
Dalam beberapa pekan ini, sempat beredar di fanpage Facebook Hanum Rais yang membuat posting tentang film yang di bintanginya. Pemberian rating bintang lima yang kabarnya untuk film Hanum dan Rangga, ternyata diberikan berbagai media online. Sayangnya, hal pemberian rating tersebut ternyata berita palsu alias bohong.
Beberapa media berita yang namanya diambil oleh Hanum adalah detik.com, viva.co.id, tribunnews.com, Kapanlagi.com, republika.co.id dan selanjutnya antaranews.com.
Dalam survei untuk rating, Antara juga menulis komentar, "Indahnya pacaran setelah menikah," dengan rating bintang lima. Terlepas dari kenyataan, bahwa komentar ini tidak pernah ada dalam Antara, termasuk mencantumkan peringkat bintang lima untuk film yang disesuaikan dari novel Faith and The City karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra (2015).
Teguh Priyanto sebagai redaktur pelaksana Kantor Berita Antara mengatakan kepada media yang menanyakan tentang pemberian rating 5 untuk film Hanum, bahwa Antara tidak pernah memberi rating pada setiap film yang disurvei.
"Namun dalam setiap ulasan Antara tidak pernah memberikan rating pada film-film tersebut. Oleh karena itu, jika ada klaim bahwa kami memberikan rating bintang lima pada film Hanum dan Rangga, kami pastikan klaim tersebut tidaklah benar," lanjut Teguh Priyanto. Sumber
Teguh menjelaskan, Antara merupakan media berita nasional. Teguh menjelaskan bahwa sikap media nasional pasti selalu menunjukkan data yang solid yang disesuaikan dan adil sehingga tidak membuat polemik dan mengelabui masyarakat umum.
Sama hal saat situs berita online Viva.co.id yang ditanyai oleh media Liputan6.com. Managing Editor viva.co.id, Hadi Suprapto, merasa tidak pernah diminta memberi rating untuk film Hanum & Rangga. Sumber.