Pernah melihat sebuah iklan pasta gigi ? Untuk sosok yang sering memiliki waktu senggang di rumah ataupun di tempat lain yang berhadapan dengan televisi dalam waktu lama, barangkali Anda pernah melihat sebuah iklan merek tertentu. Dimana dalam tayangan tersebut, pasta gigi yang akan digunakan pada sikat gigi, di oleskan secara merata. Dari depan ujung bulu sikat sampai ke belakang ujung bulu sikat gigi.
Tontonan seperti ini, yang sering saya simak sejak kecil. Menjadi standar yang sering digunakan saat membersihkan gigi. Setiap pagi dan malam sebelum tidur, minimal 2 kali selalu menyikat gigi dengan penggunaan odol atau pasta gigi dari ujung sikat gigi hingga ke belakang bulu sikatnya.
Kebiasaan ini yang selalu saya lakukan sejak kecil hingga menikah, bisa jadi karena keseringan menonton iklan pasta gigi secara berulang kali. Sehingga menganggap, bahwa menggunakan odol itu saat akan gosok gigi adalah seperti itu.
Terlebih lagi, saya sendiri tidak mengetahui bagaimana seharusnya menggunakan odol tersebut dari cerita orang lain, guru atau orang tua. Jadi menurut saya, seperti itulah cara menggunakan odol saat sikat gigi. Hal tersebut terus terjadi hingga saya menikah.
Biasanya cara menggunakan pasta gigi dari depan bulu hingga belakang bulu sikat gigi, saya selalu melihat ada saja, odol yang terbuang di lantai. Sehingga dalam pikiran saya sempat berpikir, bahwa cara mengosok gigi saya mungkin ada yang salah.
Setelah memperhatikan di berbagai media cara menggosok gigi yang benar, odol yang digunakan masih juga jatuh terbuang di lantai. Entah apakah cara sikat gigi saya masih salah, saya sendiri masih bingung.
Suatu ketika saya melihat kebiasaan sikat gigi yang istri lakukan saat sebelum tidur. Yaitu hanya menggunakan pasta gigi cukup seukuran biji jagung yang di letakan di sikat giginya.
Iseng-iseng mencobanya, ternyata hal ini, menurut saya yang paling efisien untuk menekan pemborosan pasta gigi yang terbuang di lantai.
Bagi saya, bukan tentang benar atau salah dalam penggunaan pasta giginya untuk diletakan pada sikat gigi. Namun dengan memperhatikan cara sikat gigi yang terakhir, pasta gigi tentu semakin lebih hemat.
Barangkali, masih ada di antara pembaca yang menggunakan cara gosok giginya dengan membaluri odol dari ujung bulu depan sampai ke belakang. Jika cara tersebut lebih nyaman, tentu sah sah saja.