Lihat ke Halaman Asli

Kubu Prabowo Tolak Minta Maaf dan Lakukan Serangan Balik?

Diperbarui: 5 November 2018   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Merdeka.com)

Aksi protes warga Boyolali yang terjadi pada Minggu (04/11/2018), adalah bentuk kekecewaan setelah mendengar pidato Prabowo yang disampaikan tentang tampang Boyolali, belum lama ini.

Dalam tuntutan aksi protes yang di lakukan tersebut, ribuan warga Boyolali mendesak Prabowo meminta maaf atas ucapannya tersebut. Menurut penilaian yang di sampaikan warga Boyolali, mereka menganggap Prabowo telah menyakiti hati warga Boyolali.

"Prabowo harus meminta maaf kepada warga Boyolali, karena akibat ucapannya warga Boyolali menjadi tersakiti, terlukai," tegas salah satu warga Boyolali, S. Paryanto.

Sementara itu, kubu Prabowo melalui Juru bicara yang tergabung dalam Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Propinsi Jawa Tengah menegaskan, bahwa pidato yang di sampaikan oleh Prabowo, tidak di anggap melecehkan dan merendahkan martabat warga Boyolali.

Menurut keterangan yang disampaikan Sriyanto Saputro kepada media, tidak ada kesalahan atas ucapan dari isi pidato Prabowo saat di Boyolali yang menjadi viral tersebut.

Sriyanto mengatakan, bahwa kata-kata yang di ucapkan tersebut merupakan perbandingan semata dan itu adalah fenomena nasional.

Serangan Balik Kubu Prabowo ?

Menyikapi aksi protes yang dilakukan oleh warga Boyolali yang menganggap bahwa isi pidato Prabowo di nilai melecehkan martabat warga Boyolali. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menuding bahwa aksi tersebut melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Oleh karena itu, kubu Prabowo meminta kepada Bawaslu untuk melakukan pemeriksaan atas kejadian protes yang baru terjadi di Boyolali. Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga meminta kepada masyarakat tetap tenang dan memperlihatkan sikap bijaksana dalam merespon pidato Prabowo yang di anggap menyinggung tampang Boyolali.

Relawan prabowo Laporkan Bupati Boyolali

Sementara itu, pendukung Prabowo yang mengaku sebagai relawan, melaporkan Bupati Boyolali Seno Samodo kepada Bawaslu di kantornya, Jalan MH Thamrin, Senin (05/11/2018).

Dalam laporan yang diberikan kepada pihak Bawaslu tersebut, menurut relawan pendukung Prabowo, Bupati Boyolali dianggap menghasut massa  untuk membenci dan menghina calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline