Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Gratiskan Tol Suramadu, Ia Dilaporkan ke Bawaslu

Diperbarui: 30 Oktober 2018   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Detik.com)

Kabar tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengratiskan biaya untuk menggunakan tol Jembatan Surabaya Madura (Suramadu), mendapat sambutan positif untuk meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Beberapa alasan yang dikemukan oleh Presiden Jokowi kepada media, mengapa tarif tol Suramadu gratis ?, salah satunya masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, juga Keluarga Besar Ikatan Keluarga Madura.

Masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut, dalam pertemuan dengan pihak pemerintah,  berharap jika kendaraan jenis motor bisa melenggang juga di Suramadu.

Tujuan pemerintah tidak menarik biaya untuk tol Suramadu, selain menargetkan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik kepada Madura.

"Kita lihat ketimpangan kemiskinan, kalau kita lihat angka-angka kalau dibandingkan dengan daerah Jawa Timur yang lainnya misalnya Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo angka kemiskinan 4 sampai 6,7 persen. Sementara di Madura angka kemiskinan masih berada pada angka 16 sampai 23 persen," ungkap Presiden, seperti dikutip dari laman Setkab.

Atas dasar tersebut sekaligus memperhatikan aspirasi masyarakat,  tokoh-tokoh agama, ulama, para kiai, dan juga tokoh-tokoh masyarakat dari IKAMA, Bupati, pada Sabtu (27/10//2018), akhirnya diputuskan bahwa Jalan Tol Suramadu akan menjadi jembatan non tol biasa.

Maksud baik yang dilakukan pemerintah, ternyata tidak mendapat sambutan positif oleh beberapa orang. Belum lama ini, Jokowi di laporkan ke Bawaslu karena membuat tol Suramadu gratis.

Dilansir berita hari ini, Forum Advokat Rantau (FARA) melaporkan Jokowi ke Bawaslu dengan alasan melakukan kampanye secara diam-diam atas gratisnya tol Suramadu tersebut.

Dalam laporannya kepada Bawaslu, anggota FARA, Rubby Cahyady menunjukan foto orang yang hadir berpose satu jari. Namun ada penyataan yang lucu dalam pelaporan tersebut, Rubby juga mengatakan bahwa Jokowi tidak melakukan pose satu jari dan juga melakukan ajakan untuk memilih dirinya ketika berada di Tol Suramadu.

Sumber




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline