Lihat ke Halaman Asli

Caraka Wahyu

Freelancer Penulis

Pelatih AC Milan pasca Ancelotti: Gagal dan Berkembang

Diperbarui: 1 Februari 2025   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: YesMilano.it) 

Tugas Berat Allenatore AC Milan

AC Milan, salah satu klub paling bergengsi di Italia dan dunia, telah mengalami perjalanan yang menarik pasca kepelatihan Carlo Ancelotti. 

Setelah Ancelotti meninggalkan Milan pada tahun 2009, banyak pelatih yang mencoba untuk menggantikan posisinya dan melanjutkan warisan kesuksesan yang telah dibangun. 

Meskipun Milan sempat mengalami beberapa masa sulit, sejumlah pelatih berhasil membawa tim kembali ke jalur kemenangan dan meraih trofi-trofi penting.

1. Massimiliano Allegri: Pembuka Era Kejayaan Baru

Massimiliano Allegri, yang diangkat menjadi pelatih Milan pada tahun 2010, menjadi pelatih pertama yang membawa Milan kembali ke puncak. 

Allegri mampu memanfaatkan potensi skuad Milan dengan efektif, menggabungkan pengalaman pemain-pemain senior seperti Zlatan Ibrahimovi dan Alessandro Nesta dengan talenta muda seperti Stephan El Shaarawy. 

Pada musim 2010-2011, Allegri berhasil membawa Milan meraih gelar Serie A yang sangat dinanti-nantikan setelah delapan tahun tanpa gelar liga.

Selain itu, Allegri juga berhasil menstabilkan performa tim di kompetisi Eropa meski tidak meraih gelar juara. Di bawah kepemimpinannya, Milan selalu tampil kompetitif di liga domestik dan Eropa, yang memberikan harapan baru bagi penggemar Milan. 

Meskipun Allegri akhirnya meninggalkan Milan pada 2014, warisan kesuksesannya tetap terasa, terutama dalam hal kekuatan mental tim dan rasa percaya diri yang dibangun di era tersebut.

2. Filippo Inzaghi: Tantangan dan Perjalanan Berat

Filippo Inzaghi yang merupakan legenda Milan kembali ke klub pada 2014, kali ini sebagai pelatih kepala. 

Meskipun Inzaghi tidak mampu membawa Milan meraih gelar Serie A atau trofi besar lainnya, ia berperan penting dalam proses transisi dan regenerasi skuad. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline