Lihat ke Halaman Asli

Gun Abraham

Blogger Bertema Pengembangan Diri berbasis NLP, Psikologi Terapan, Hypnosis & Hypnotherapy.

Hipnotis Menurut Islam

Diperbarui: 15 Desember 2021   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: gunabraham.com

Hipnotis menurut islam?? Hipnotis itu SIHIR! Menggunakan JIN! Begitulah yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut membuat saya resah dan tergelitik untuk membuat tulisan ini.

Tulisan kali ini akan membahas mengenai hipnotis menurut islam. Artikel ini dibuat berdasarkan beberapa sumber dan sudut pandang. TENTU juga tidak lepas dari segala luput. Silahkan berikan masukan-masukan. Sebelum melanjutkan pembahasan tentang hipnotis menurut islam, alangkah baiknya Anda membaca mengenai hujan di bawah ini.


Hujan dan Akal Sehat

Bagi orang "modern" seperti kita saat ini, hujan tentu adalah sebuah fenomena alam yang sudah dapat dijelaskan. Air -- menguap menjadi kumpulan awan -- semakin besar awan -- butiran air jatuh ke bawah, begitulah fenomena hujan. Ajaib? Tentu tidak, karena semua sudah dapat dijelaskan dengan cara yang masuk akal. Bahkan kita juga dapat membuat hujan kita sendiri saat ini dengan berbagai alat modern.

Bayangkan bagaimana orang primitif jaman dulu memandang hujan. Mereka menganggap hujan sebagai fenomena tidak masuk akal yang sangat ajaib.

Jika Anda datang ke Mexico, Anda akan melihat banyak sekali cenote (lubang-lubang yang terisi air). Menurut kepercayaan suku maya, cenote ini sering dikunjungi Chaac (Nama Dewa Hujan Suku Maya). Cenote ini berfungsi upacara dan pengorbanan.

Suku maya mengorbankan anak laki-laki, mereka dilemparkan ke dalam air hidup-hidup. Tujuannya untuk menenangkan dewa air, sehingga dewa akan menurunkan hujan untuk mereka. Itulah yang terjadi pada orang-orang di masa lalu, saat mereka masih primitif.

Apa hubungannya hujan dengan hipnotis menurut islam?

Tidak ada sama sekali. Namun dengan dasar dari hal tersebut, saya ingin menjelaskan mengenai dasar-dasar berpikir menggunakan nalar. Nalar yang Anda miliki, dapat digunakan untuk menelaah tulisan saya mengenai hipnotis menurut islam ini.

Tentang Sihir

Sebelum sampai pada kesimpulan mengenai hipnotis dalam Islam, maka kita perlu sekali memahami dasar hukum tentang sihir. Menggunakan dasar Ilmu tersebut, maka kita baru dapat berkesimpulan bahwa pengetahuan ini boleh digunakan atau tidak. Sepakat ya?

Dalam sebuah website tentang islam, saya mencari dasar hukum mengenai sihir. Saya akan tuliskan dasarnya di bawah ini.

Memahami Sihir

Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf , , (siin, kha, dan ra), yang secara bahasa bermakna segala sesuatu yang sebabnya nampak samar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline