Membaca berita di kompas yg mengatakan seorang turis bali asal aussie tertular hiv dari jarum tatto, sungguh sangat keterlaluan.... di negara barat toko2 tatto dan tindik harus mendapatkan izin dari otoritas negara dan harus mengikuti standar prosedur dari Dep Kesehatan negara setempat.
Resto saja selalu mendapat inspeksi dari health dep setiap 3 bulan sekali, apalagi toko tatto yg jelas jelas menusukkan jarum tatto ke badan. harus serba steril dan bersih, one time use dan masih seal peralatan jarum tatto.
karena di indonesia tidak ada inspeksi serupa seperti yg dilakukan negara barat, dan tidak mengikuti standar prosedur kesehatan yg diterapkan oleh depkes,
MAKA DARI ITU KAMI MENGHIMBAU KEPADA MASYARAKAT INDONESIA UNTUK WASPADA JIKA INGIN DI TATTO DI INDONESIA... GET TATTO IN INDONESIA IS YOUR OWN RISK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H