Lihat ke Halaman Asli

Turis Bali dari Aussie Tertular HIV melalui Jarum Tatto di Bali

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Membaca berita di kompas yg mengatakan seorang turis bali  asal aussie tertular hiv dari jarum tatto, sungguh sangat keterlaluan.... di negara barat toko2 tatto dan tindik harus mendapatkan izin dari otoritas negara dan harus mengikuti standar prosedur dari Dep Kesehatan negara setempat.

Resto saja selalu mendapat inspeksi dari health dep setiap 3 bulan sekali, apalagi toko tatto yg jelas jelas menusukkan jarum tatto ke badan. harus serba steril dan bersih, one time use dan masih seal peralatan jarum tatto.

karena di indonesia tidak ada inspeksi serupa seperti yg dilakukan negara barat, dan tidak mengikuti standar prosedur kesehatan yg diterapkan oleh depkes,

MAKA DARI ITU KAMI MENGHIMBAU KEPADA MASYARAKAT INDONESIA UNTUK WASPADA JIKA INGIN DI TATTO DI INDONESIA... GET TATTO IN INDONESIA IS YOUR OWN RISK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline