Lihat ke Halaman Asli

Antonius Rafel M

Communication Student

Pasar Lama Tangerang: Pusat Eksplorasi Kuliner Melintasi Batas Budaya

Diperbarui: 22 Januari 2024   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pribadi

Pasar Lama Tangerang adalah pasar tradisional yang menjadi tempat berkumpulnya aset kebudayaan serta surga makanan dan minuman dengan berbagai citarasa khas nusantara. Pasar Lama Tangerang terletak di pusat kota tangerang, pasar ini tidak hanya menyuguhkan berbagai produk tradisional namun pada sore hingga malam hari pasar ini berubah menjadi pusat kuliner lokal yang patut dieksplorasi.

Menaiki kereta dari stasiun Duri sampai ke stasiun Tangerang hanya memakan ongkos Rp. 3.000 rupiah saja bisa membawa anda berkuliner ria di tempat yang cukup terkenal di masyarakat, yaitu Pasar Lama Tangerang. Tidak salah lagi, lokasi ini sering dikunjungi berbagai macam orang bahkan sampai orang-orang di luar Jakarta karena Pasar Lama Tangerang menawarkan hidangan dari berbagai jajanan dengan harga yang cukup terjangkau dan membuat mulut anda berdansa menikmati setiap cita rasa yang dihidangkan.

Pasar Lama Tangerang memiliki akar sejarah yang dalam. Didirikan pada abad ke-19 di masa kolonialisme belanda pasar ini telah menjadi saksi bisu perkembangan kota Tangerang dari masa ke masa. Selama masa penjajahan Belanda, pasar ini menjadi pusat perdangan rempah-rempah dan hasil bumi. Sejak itu, pasar ini terus berevolusi dan menyesuaikan zaman hingga menjadi tempat pertemuan antara para pedangan dari berbagai daerah. Saat ini, sisa-sisa perkembangan Pasar Lama Tangerang dapat terasa apabila anda berkunjung ke Pasar Lama Tangerang.

Salah satu daya tarik utama Pasar Lama Tangerang adalah menawarkan berbagai macam hidangan dan kuliner yang dapat dinikmati pengunjung. Tenda-tenda kecil yang menjajakan makanan khas Indonesia mulai dari dalam hingga luar negeri menghiasi setiap sudut pasar.  Makanan yang dihidangkan ada berbagai macam seperti makanan dan minuman khas indonesia seperti teh jadul solo, warung makan padang, nasi bebek kremes, lontong sayur, ketoprak, kerak telor, hingga jajanan pasar tradisional, pasar ini memang surganya bagi para penikmat kuliner.

Tidak hanya itu, kuliner di Pasar Lama Tangerang juga menawarkan makanan dari luar negeri seperti nasi mentai yang berasal dari Jepang, nasi kebuli yang berasal dari India, Bakso kuah yang berasal dari Tionghoa, dan berbagai macam makanan khas luar negeri dengan rasa otentik yang wajib dicoba bagi kalian para penikmat kuliner. Jangan lupa untuk mencicipi kopi dan teh khas pasar lama yang secara sempurna menutup sajian makanan yang ada di Pasar Lama Tangerang. Walau begitu, tema Pasar Lama Tangerang tidak seperti makanan prasmanan namun lebih seperti pasar malam yang penuh dan ramai apalagi rekan-rekan datang di malam sabtu.

Terlebih lagi, kurangnya akses bangku ataupun kursi untuk duduk dan menikmati makanan membuat para pengunjung yang datang terpaksa makan sambil jalan atau duduk di pinggir trotoar.  Hal ini cukup menggangu untuk orang-orang karena mempersulit masyarakat untuk menikmati makanan yang sudah dibeli apalagi jalanan nya kotor  dipenuhi dengan sampah plastik dan kaleng disebabkan karena kurangnya tempat sampah yang disediakan membuat jalanan jadi bau dan pengunjung jadi tidak bisa menikmati makanannya dengan sedap.

Ditambah lagi dengan datangnya hujan membuat bau tidak sedap nampak lebih jelas lagi, jalanan becek membuat sepatu dan sendal menjadi kotor, bau sampah membuat tidak nafsunya mulut untuk mengunyah makanan menjadi sebuah perpaduan yang akan mengurangi esensi kenikmatan makanan khas yang dijual di Pasar Lama Tangerang. Perlu adanya keterlibatan pemerintah untuk mengurangi masalah ini dan menciptakan keberlanjutan Pasar Lama Tangerang di tengah gempuran era online.

Namun walau begitu, sering kali ada acara khusus dan festival kuliner sebab Pasar Lama Tangerang sering kali jadi tuan rumah untuk berbagai acara yang pasti dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah. Festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk membantu para UMKM mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga memperkaya pengalaman pengunjung lewat pentas seni seperti musik dan karya snei, kompetisi memasak, dan aktivitas seru lainnya.

Tujuan diadakan acara ini adalah untuk memperkuat ikatan yang erat antara pedagang dan pengjung, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Tangerang kepada masyarakat luas yang diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal masyarakat sekitar dan memperkokoh identitas Pasar Lama Tangerang sebagai destinasi wisata kuliner yang berkelas.

Untuk menghadapi era modern, Pasar Lama Tangerang dihadapkan pada isu sustainabilitas sebab terjadi peningkatan persaingan dengan pasar modern, infrastruktur yang lebih baik, dan kenyamanan serta pelayanan yang berkualitas menjadi Pasar Lama Tangerang perlu berubah untuk bisa bersaing dan menyesuaikan pasar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline