Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Model Project Based Learning Pada Materi Sel

Diperbarui: 2 Agustus 2023   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Dan Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok Pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan Sub Materi Sel Di Kelas VII F SMP Negeri 1 Kalibagor”

Cantrya Isti Privantiastika

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Universitas Pancasakti Tegal

 

Dalam dunia pendidikan, belajar merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Soemanto (2003:104) mengemukakan “belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia”. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan- perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang, semua aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar.

Berdasarkan situasi awal sebelum tindakan dan perencanaan yang menjadi permasalahannya adalah pada aspek kognitif peserta didik yang masih rendah sehingga hasil belajar peserta didik masih rendah, hal ini karena guru dalam pembelajarannya masih menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang kurang menarik .

Oleh karena itu, untuk menghasilkan hasil belajar yang maksimal pada proses belajar mengajar dibutuhkan skill dan kreativitas dari guru sebagai pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik. Fathurrohman (2016).

Proses yang digunakan dalam praktik baik ini sesuai dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang terdiri dari 5 sintak pembelajaran yaitu menentukan pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal pembuatan, memonitoring peserta didik dan kemajuan proyek, menguji hasil, evaluasi pengalaman belajar

Peran dan tanggung jawab saya terhadap praktik ini adalah mulai dari keterlibatan saya dalam mengidentifikasi masalah yang ada di lingkup sekolah tempat saya praktik, kemudian mengekplorasi permasalahan yang muncul, kemudian menentukan penyebab masalah, selanjutnya menetapkan masalah yang akan diselesaikan dan dicari solusinya. Setelah masalah ditetapkan maka saya mengeksplorasi alternatif solusi yang akan di selesaikan dengan menentukan model pembelajaran yang inovatif dan menarik. Model dan metode  pembelajaran yang interaktif yaitu dengan merancang RPP pembelajaran, bahan ajar, LKPD, media power point interaktif, evaluasi dan melaksanakan  pembelajaran dengan baik sesuai perangkat yang di buat.

Ada beberapa tantangan untuk mencapai  tujuan dari praktik baik ini diantaranya yaitu pengetahuan pendidik akan model pembelajaran  yang inovatif masih kurang, pengkondisian siswa dalam kelas masih kurang, kondisi layar proyektor yang kurang bagus, peserta didik belum terbiasa tampil di depan kelas.

Langkah-langkah yang digunakan untuk menghadapi tantangan dari praktik baik ini yang pertama adalah menentukan topik pembelajaran yang akan dipraktekkan, kemudian melapor kepada kepala sekolah. Melaksanakan wawancara untuk mencari solusi terhadap tantangan dan masalah yang sudah teridentifikasi, mengkaji kajian literatur, merumuskan serta menentukan solusi yang tepat sehingga praktek mengajar sesuai dengan harapan dan tantangan yang telah di buat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline