Wonosobo-Olympiade Sciene Ahmad dahlan ( OLYMPICAD ) yang di selenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Wilayah Jawa Tengah ( PWM ) satu bulan yang lalu sudah menentukan para juara di berbagai bidang perlombaan yang nantinya akan melenggang pada OLYMPICAD tingkat Nasional di Bandar Lampung 25-29 Oktober 2017.
SD Muhammadiyah Sudagaran pada ajang OLYMPICAD Jawa Tengah berhasil mewakili Kab. Wonosobo untuk Robotik dengan kategori Maze Solving dan Lane Tracer Analog. Kategori Maze Solving di raih oleh Tim SD Muhammadiyah Sudagaran yaitu Yafi Muhammad Raihan dan Muhammad Rafi Maula Ali kelas V Annur, sedangkan kategori Lane Tracer diwakili oleh Ghifari Safar Azka dan Valeandra Rizqi Ardian keduanya siswa kelas V Alqodr.
Untuk persiapan tingkat nasional maka sangat perlu untuk persiapan dan latihan lebih intensif lagi, oleh karena itu dalam rangka menuju kejuaraan Robotika tingkat Nasional dalam ajang Olympicad Pentasbora di Bandar Lampung pada Bulan depan, tim robotika SD Muhammadiyah Sudagaran sudah mempersiapkan sedini mungkin calon juaranya.
Diawali dengan pertemuan wali siswa dari peserta dengan tim Pendamping pada 30 September 2017, didalamnya dijelaskan tentang proses pemberangkatan dan biaya yang akan dikeluarkan selama kegiatan berlangsung, pemaparan singkat dan padat oleh kepala sekolah memuaskan wali siswa sehingga peserta tim robotika SD Muhammadiyah Sudagaran menyatakan siap berlaga diajang bergengsi tersebut.
Mr. Slam ( et ), S.Pd, Direktur Eksekutive Robotica Laboratory SD Muhammadiyah Sudagaran menjelaskan," Robot yang akan kita pertandingkan pada Kelas Nasional di Bandar Lampung sudah kita persiapkan dengan baik, insya Allah sudah beberapa kali melalui uji coba, dan yang tidak kalah penting Tim Operator dari anak-anak SD Muhammadiyah Sudagaran juga sudah beberapa kali mencoba trek sehingga harapannya bisa melenggang menjadi Juara satu"
" Kita tidak boleh meremehkan lawan, kita tahu persis kekuatan calon lawan-lawan kita karena kita sudah terbiasa bertanding di beberapa even dan bertemu dengan mereka, kualitas robot dan teknik serta skill kemampuan dalam menjalankan robot tidak bisa diragukan lagi, sebut saja tim asuhan dari Mr. M . Yudi dari Jogjakarta, sudah yang ke sekian kalinya menjuarai tingkat lokal dan internasional meskipun kita sering sharing robot bersama tapi dalam perlombaan kita menjadi rival yang sengit." Mr. Nacha Assisten eksekutive menjelaskan panjang lebar saat ditemui di kantor di sela-sela pekerjaannya.
Laboratorium Robotika SD Muhammadiyah menjadi rujukan sekolah-sekolah di Wonosobo dan sekitarnya dalam rangka menimba Ilmu tentang ilmu Robotika, tercatat ada beberapa sekolah antara lain SMP I Wsb, SMP Muhammadiyah I Wsb, SMK Muhammadiyah I Wsb dan beberapa sekolah di Banjarnegara dan Purworejo yang pernah belajar bersama dibimbing oleh sang master.
Untuk memaksimalkan pembelajaran dalam rangka persiapan Kejuaraan ini, tim Asuhan Mr. Slam ( et ) dibantu asisten Mr. Nacha mempunyai jadwal tersendiri di luar jadwal ekstra yang sudah di tentukan oleh sekolah. Mereka berlatih dari jam 14.00 -- 16.30 setiap hari.
Ekstra Unggulan
Robotik merupakan ekstra kurikuler di SD Muhammadiyah Sudagaran yang diluncurkan lima tahun silam, seiring perkembangan waktu terus melebarkan sayap kejuaraan dengan perolehan kejuaraan dari tingkat lokal bahkan Internsional di Malaysia tiga tahun yang lalu. Saat ini SD Muhammadiyah Sudagaran sudah mempunyai Laboratorium sendiri di Lantai 2 Kampus I, dengan ruangan yang nyaman dan peralatan yang lengkap di percantik dengan pajangan Robot-robot yang sudah melanglang buana menambah kesan seperti Laboratorum Universitas terkenal.
Saat ini jumlah peserta ekstra robotika kurang lebih 145 anak dari kelas satu sampai kelas 5 yang terbagi dalam tiga kelas pembelajaran, hari senin, selasa dan rabu dengan masing masing sesi dua jam pembelajaran teori dan praktek rancang bangun robot. Untuk kelas 4 dan lima sedangkan untuk kelas 1, 2 dan 3 masih dalam tahap pengenalan.