Lihat ke Halaman Asli

Peran Konsep pH dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan

Diperbarui: 9 Juli 2024   03:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Konsep pH adalah cara untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan. Skala pH berjalan dari 0 hingga 14, di mana angka 7 menunjukkan keadaan netral, artinya larutan itu tidak terlalu asam atau basa. Angka pH di bawah 7 menandakan larutan asam, semakin rendah angka pH-nya, semakin asam larutannya. Sebaliknya, angka pH di atas 7 menunjukkan larutan basa atau alkali, dengan semakin tinggi angka pH-nya menunjukkan tingkat kebasaan yang lebih tinggi. pH sangat penting dalam banyak hal, seperti dalam pertanian untuk menentukan kecocokan tanah untuk tanaman tertentu, dalam industri makanan untuk menjaga keamanan dan kualitas produk, serta dalam kimia dan biologi untuk memahami bagaimana larutan mempengaruhi reaksi kimia dan kehidupan makhluk hidup. Mengetahui dan mengatur pH dengan tepat adalah kunci untuk memastikan kondisi yang sesuai baik untuk kehidupan manusia maupun untuk menjaga keseimbangan alam.

Konsep pH memainkan peran penting dalam menentukan tingkat pencemaran lingkungan, terutama air dan tanah. Tingkat pH yang tidak normal dapat menjadi indikator utama pencemaran karena berbagai bahan kimia atau limbah bisa mengubah pH larutan. Misalnya, limbah industri atau pertanian yang masuk ke dalam sungai dapat menurunkan pH air, membuatnya lebih asam. Hal ini bisa berbahaya bagi kehidupan akuatik karena organisme seperti ikan dan tanaman air membutuhkan lingkungan dengan pH yang stabil untuk bertahan hidup. Di sisi lain, bahan kimia seperti kapur yang digunakan dalam pertanian untuk menetralkan tanah asam bisa meningkatkan pH tanah secara berlebihan, mengubah keseimbangan ekosistem dan mengganggu pertumbuhan tanaman yang sensitif terhadap perubahan pH. Dengan memantau dan mengatur pH dengan baik, kita dapat mengidentifikasi tingkat pencemaran dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi serta memulihkan kesehatan lingkungan yang terganggu.

Pemehaman mengenai konsep pH sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan larutan, di mana larutan dengan pH rendah (asam) atau tinggi (basa) dapat memiliki efek yang signifikan terhadap lingkungan. Misalnya, tanaman dan hewan memiliki rentang pH tertentu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup mereka. Di sisi lain, perubahan pH yang signifikan dalam air atau tanah bisa merusak ekosistem karena dapat mengganggu keseimbangan biologis dan kimia di dalamnya. Contohnya, kenaikan pH di perairan bisa menyebabkan perubahan dalam populasi organisme akuatik, sedangkan penurunan pH bisa mengganggu kehidupan makhluk hidup yang bergantung pada keseimbangan asam-basa. Oleh karena itu, pemantauan dan pemeliharaan pH yang seimbang dalam lingkungan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan kesehatan lingkungan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline