"Seperti kupu kupu mereka indah dipandang mata,
Terbang membawa misi yg semesta limpahkan.
Yakni Misi akan kemanusiaan.
Takpeduli seterjal apa, tak peduli sebahaya apa,
Sayap tetap mereka bentangkan. Mereka adalah kupu kupu kemanusiaan bernamakan relawan."
Jumlah kasus infeksi virus corona penyebab Covid-19 masih terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia. laju peningkatan, baik untuk jumlah kasus terinfeksi, kematian, maupun kesembuhan, berbeda-beda di setiap wilayah.
Setiap negara juga memiliki kebijakan tersendiri untuk menahan penyebaran virus yang terjadi di wilayahnya.
Demikian juga indonesia, Berbagai kebijakan sang berwenang dikeluarkan. Mulai dari himbauan untuk tetap berada di rumah, belajar dirumah, segala aktifitas luar yang tidak terlalu genting ditiadakan. Beberapa daerah bahkan melakukan locdown sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus.
pertanyaannya, jika semua orang dirumah, lantas siapa yang turun ke jalan, memutuskan rantai virus ini agar tidak lagi menyebar & menambah jumblah korban yang ada.
dok. ACT & MRI maluku
Senin, 23 maret 2020 TIM aksi cepat tanggap maluku & masyarakat relawan indonesia melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat yakni kantor berita Antara, hotel amans, terminal angkutan umum stain & berakhir di RSU alfatah ambon.Menurut penuturan koordinator ACT maluku bang wahab, aksi ini akan terus berlangsung selama beberapa bulan kedepan. "Kamis ini pun kami akan berkolaborasi bersama Komando Daerah Militer XVI Pattimura Ambon, untuk melakukan aksi penyemprotan disinfektan" Tambahnya.
Harapannya dengan diadakannya aksi penyemprotan disinfektan ini minimal kita sudah melakukan upaya pencegahan agar virus ini tidak tersebar.
dok. ACT & MRI maluku
TIM aksi cepat tanggap maluku juga membuka open donasi untuk seluruh masyarakat indonesia terkhususnya maluku.Donasi yang terkumpul nanti akan digunakan untuk aksi bagi masker & handsanitaizer gratis, peralatan & bahan untuk penyemprotan disinfektan, juga operasi pangan untuk masyarakat pra sejahtera.