Di era globalisasi ini, traveling ke luar negeri bukan lagi hal yang asing bagi anak muda zaman sekarang, atau yang dikenal dengan sebutan Gen Z. Tapi, pernahkah kamu terpikir bagaimana cara menukar uang saat berada di negara lain? Tenang, ga perlu khawatir! Artikel ini akan membahas panduan lengkap cara menukar uang di money changer, khusus buat kamu Gen Z yang ingin menjelajahi dunia!
Siapa sangka, di balik terlihat gampangnya cara menukar uang, menukar uang di money changer menyimpan banyak tips dan trik agar kamu mendapatkan kurs terbaik dan terhindar dari penipuan. Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Sebelum menukar uang
Ketahuilah kurs mata uang yang akan ditukarkan. Caranya cukup mudah! Kamu bisa memanfaatkan aplikasi kurs mata uang atau situs web untuk memantau kurs mata uang secara real-time.
Belum cukup sampai disitu, untuk mendapatkan rate yang cukup rendah, kamu perlu membandingkan kurs di beberapa money changer untuk mendapatkan rate terbaik. Pastikan money changer yang dituju memiliki reputasi yang baik melalui internet seperti cerita pengalaman user di sosial media, rating google maps, ataupun rekomendasi dari teman dan perhatikan apakah money changer yang akan dituju memiliki izin resmi dari bank Indonesia. Kemudian kamu perlu mempersiapkan ung tunai dengan kondisi yang baik dan tidak lusuh, jangan lupa juga untuk membawa kartu identitas diri yang resmi seperti KTP/SIM/Paspor.
Sebelumnya kamu juga perlu memahami batas transaksi yang ditetapkan. Seperti contohnya untuk beberapa money changer memiliki maksimum penukaran yang diperbolehkan, dsb.
Pada saat menukar uang
Setelah semua sudah disiapkan dengan baik, saatnya untuk pergi ke money changer tujuanmu dan informasikan tujuanmu kepada petugas bahwa kamu ingin menukar uang. Jika kamu sudah setuju dengan rate yang diberikan, saatnya untuk bertransaksi dengan petugas. Berikan uang tunai yang akan kamu tukarkan kepada petugas beserta dengan identitas diri yang kamu bawa. Petugas akan menghitung kembali uangmu dan menukarkannya menjadi bentuk mata uang yang kamu pilih.
Setelah kamu menerima uang tersebut, jangan langsung beranjak pergi meninggalkan tempat transaksi. Jangan lupa untuk menghitungnya terlebih dahulu dan memstikan kondisi fisik uang tersebut apakah uang tersebut layak digunakan sebagai alat tukar, atau bahkan terdapat kerusakan seperti sobek, kondisi uang buruk. Dengan begitu kamu bisa untuk segera meminta penukaran uang yang layak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Lalu jika semua sudah clear simpanlah struk atau kwitansi sebagai tanda bukti transaksi yang valid.
Tips Tambahan
Kamu perlu waspada terhada[ praktik penipuan. Misalnya jangan mudah tergoda dengan tawaran kurs yang jauh lebih tinggi dari pasaran, inilah alasan mengapa kamu harus melakukan survei dibeberapa money changer sebelum kamu melakukan transaksi penukaran. Lalu lakukan transaksi ditempat yang aman dan terpercaya.