Suatu hari saya bertemu Setan dari bentuk dan rupanya saya hampir tidak mengenali kalau dia adalah Setan.
Siapakah anda ini?
Saya adalah Setan asli buatan Tuhan dari Neraka,sebenarnya saya tidak boleh mengakui kalau saya adalah Setan, tapi untuk anda saya kasih pengecualian , walaupun anda sudah mengenali saya sebagai Setan masih banyak cara bagi saya untuk menipu anda.Sedangkan yang mengaku-ngaku sebagai Setan itu hanyalah tukang tipu murahan ,Setan amatiranlah,dia pikir gampang jadi Setan.
Memangnya jadi Setan itu susah juga ya?
Ya iya lah,tugas Setan yang sesungguhnya itu adalah menipu dan menyesatkan orang-orang yang berilmu dan beriman ,dan jangan sampai ketahuan kalau Setan itu ada ...bukannya menipu orang-orang yang mengaku berilmu atau beriman .Kalau orang seperti itu gak perlu ditipu lagi malahan mereka yang suka menipu dirinya sendiri..itu cuma pekerjaan buat Setan Amatiranlah atau yang ngaku-ngaku jadi Setan.
Oooo begitu ya..
Iya..Sekarang kami para Setan kecewa juga karena banyak yang mengaku-ngaku jadi Setan..bahkan ada manusia yang dengan gagah berani mengakui kalau dirinya adalah Setan,manusia memang serakah sampai-sampai pekerjaaan kamipun mau diambil alih..
Tapi tidak apalah kalau amatiran lagaknya memang begitu suka berlebihan, baru saja jadi Setan sudah belagu..menyalahkan Al Qur an lah,menyalahkan Tuhan lah,inilah itulah.Padahal kami para Setan untuk menyesatkan manusia sangat berpedoman kepada Al qur an..Kami akan menjauhkan mereka dari hal-hal yang menjadikan manusia itu sebagai mahluk yang mulia sepeti yang di ajarkan dalam Al Qur an..
Terima Kasih karena pak Setan telah mau berbagi dengan saya dan tentu saja saya tidak akan lagi terpedaya dengan tipuan anda .
Hahahaha..buat apa saya menipu orang bodoh seperti anda ..itu hanya akan menjatuhkan nama buruk Setan gak level lah gak ada tantangan..Saya kan Setan Profesional.Saya akan sangat senang sekali kalau bisa menyesatkan orang-orang yang sudah berilmu tinggi dengan membisikan kedalam hatinya agar dia menjadi sombong dengan ilmunya itu ,mengaanggap remeh manusia lain..Ah sudahlah buat apa juga saya cerita panjang lebar ke anda saya mau bertugas dulu ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H