Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Masyarakat bersama Mahasiswa UMM di Desa Sidodadi

Diperbarui: 17 Maret 2023   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Praktikum II (Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat) yang dilakukan oleh pihak Laboratorium Kesejahteraan Sosial FISIP UMM, kepada mahasiswa yang menempuh Mata Kuliah Praktikum Pengorganisasian & Pemberdayaan Masyarakat adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk melakukan praktik-praktik pemberdayaan. Dalam praktik tersebut target pemberdayaan tidak saja kemampuan produktif tapi juga berkemampuan konsumtif. Kedua kemampuan ini adalah bagian konsep pemberdayaan yang berorientasi pada keberdayaan objek sasaran (masyarakat). 

Dalam praktikum II, mahasiswa akan melakukan observasi untuk tujuan pemetaan mapping segala potensi di masyarakat. Hasil observasi selanjutnya dikaji, didiskusikan dan dikoordinasikan dengan masyarakat untuk disepakati dalam sebuah program kegiatan. Dalam program kegiatan yang telah disepakati oleh komunitas atau masyarakat tersebut mahasiswa atau praktikan sebagai agent of change yang melakukan pendampingan atas program yang telah disusun dan di sepakati bersama.

whatsapp-image-2023-03-17-at-21-11-39-641478414addee66421f9262.jpeg

Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh kelompok kami yaitu kelompok 5 yang melakukan Praktik Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. Dalam praktik ini kelompok menggali apasaja potensi yang dimiliki oleh desa yang dapat dikembangkan dan di berdayakan untuk keberdayaan masyarakat. 

Kondisi alam yang sangat subur karena berada di kaki pegunungan sehingga masyarakat setempat berprofesi sebagai petani. Selain sebagai petani masyarakat juga berprofesi sebagai peternak sapi perah, pengerajin keranjang sayur, pengerajin kayu dan produksi tahu rumahan. Kondisi perekonomian dan penghasilan masyarakat Sidodadi dapat dikatakan cukup sejahtera. Kondisi dari Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial, desa Sidodadi ini yang paling banyak adalah pada masyarakat disabilitas baik itu disabilitas fisik maupun mental, serta jumlah lansia yang tidak sedikit.

Melihat kondisi dari pemaparan diatas kelompok kami yaitu kelompok 5 berinisiatif untuk melakukan program pembentukan komunitas peduli disabilitas yang nantinya komunitas tersebut dapat membantu dan memberdayakan hak -- hak disabilitas. Dalam komunitas disabilitas tersebut beranggotakan kader Kesehatan yang dimana sudah teruji mempunyai jiwa sosial yang cukup tinggi. Lalu untuk program dalam menangani lansia kelompok kami berinisiatif menghidupkan kembali senam lansia yang sempat terhenti karena wabah corona, agar meningkatkan taraf kesejahteraan lansia terutama kesejahteraan psikologi dan jasmani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline