Selamat Pagi.
Setelah Alfred Riedl menyatakan bahwa Beliau akan mundur jika Timnas Indonesia tidak menjuarai AFF 2014. Lantas pertanyaannya: siapakah yang pantas mengambil haluannya? Kita harus bergerak cepat karena alasan klise kurang persiapan timnas mendatang tidak bisa ditolerir lagi.
Mengapa Duet Djajang Nurjaman & Indra Sjafri?
(Persib.co.id)
Meski ISL tidaklah sempurna tetapi telah menghasilkan PERSIB sebagai jawara dan Djanur-lah yang mengarsitekinya. Untuk selanjutnya kita berikan kesempatan kepada pelatih pribumi yang berprestasi dalam ISL untuk menjadi kandidat pelatih Timnas.
(Tribunnews.com)
Indra Sjafri saya usulkan sebagai asisten pelatih Timnas karena tidak ingin adanya benang putus dalam renda persepakbolaan Indonesia. Ia pun berprestasi. BTN & PSSI yang mengorbitkannya punya andil. Timnas U19 adalah pohon yang telah lama disemai jangan pernah merontokannya disaat kita tinggal menunggu memetik buahnya. Mereka adalah harapan kita. Dalam suatu wawancara di televisi nasional Alfred Riedl pun mengakuinya.
Dengan dilatihnya Timnas oleh pelatih sendiri diharapkan rasa nasionalisme dan daya juang para pemain akan meningkat. Apalagi bila sasaran PSSI dalam 5 tahun ke depan menjadi jawara di ranah Asia Tenggara.
Bismillah, Kita harus percaya diri. PSSI tak akan terus terbenam!