Lihat ke Halaman Asli

Heal The World, Make it a Better Place: Health Access Disparities?

Diperbarui: 16 Desember 2020   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pic by Unsplash

Kesehatan merupakan salah satu aspek paling penting dalam hidup, kesehatan merupakan ibarat kunci dari hidup seseorang. World Health Organization (WHO) mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan atau suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial (WHO 2016) dan undang-undang nomor 3 tahun 2009 yang mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (Indonesia 2009) 

Apabila seseorang sehat maka ia dapat melakukan kegiatan apapun  yang mana kegiatan yang dilakukannya dapat memengaruhi aspek kehidupan lainnya. 

Dengan begitu maka dapat diasumsikan dengan banyaknya orang yang menjadi sehat hal tersebut akan menimbulkan dampak masif terhadap kehidupan. 

Dampak masif tersebut tentunya dapat memengaruhi suatu negara dimana apabila setiap orang dalam negara tersebut memiliki kondisi yang sehat maka akan tercipta lingkungan positif yang juga sehat dan hal tersebut dapat menimbulkan domino effect pada aspek lainnya seperti ekonomi, sosial, dan politik dimana setiap orang yang menjalani dan berada dalam lingkup aspek tersebut dapat melakukan kegiatannya secara maksimal dengan kondisi yang ia miliki. 

Kegiatan yang dilakukan secara maksimal tentunya akan menghasilkan output yang juga maksimal. Apabila setiap aspek dan bidang dalam suatu negara memiliki output yang maksimal maka tentunya akan memberikan dampak baik dan positif terhadap negara tersebut.

Dengan hal tersebut maka disadari bahwa kesehatan merupakan kunci dalam menjalani kehidupan yang positif baik bagi individu, kelompok, bahkan negara. Dengan begitu maka apabila suatu negara sudah memiliki akses kesehatan yang baik dan dapat dijangkau oleh semua warga negaranya maka hal tersebut mengindikasi bahwa negara itu merupakan sebuah negara yang maju. 

Negara maju didefinisikan sebagai sebuah negara yang mana setiap rakyatnya menikmati standar hidup yang relatif tinggi. Selain itu mereka juga menikmati berbagai teknologi yang tinggi dan juga canggih serta kondisi ekonomi yang merata. (Yusron 2020) 

Definisi negara maju tersebut tentunya relate sekali dengan penjelasan diatas yang mengatakan bahwa seseorang yang menjalankan dan melakukan kegiatan dan aktivitas secara maksimal akan menghasilkan output yang maksimal pula dan apabila setiap orang melakukan setiap hal secara maksimal maka akan menimbulkan dampak masif terhadap kehidupannya di mana dampak masif tersebut tentunya bersifat positif yang berarti bahwa terdapat indikator kemajuan dalam kehidupan bernegara. Indikator kemajuan yang terjadi pada setiap individu tercermin dalam kemajuan bangsa dan negaranya melalui aspek-aspek yang dimasuki oleh setiap individu tadi. 

Oleh sebab itu maka dapat dikatakan bahwa suatu negara maju apabila setiap layer kehidupan dalam negara tersebut dapat berkembang dan mengindikasi kemajuan seperti terjadinya pemerataan ekonomi untuk setiap warga negaranya dan banyaknya inovasi serta temuan dalam tools yang canggih. 

Dengan fasilitas, pelayanan, serta pengalaman yang dapat dikategorikan ‘nyaman’ tersebut maka standar hidup setiap warganya juga relatif tinggi. Setiap aspek yang maju tersebut berasal dari kinerja maksimal orang-orang yang berkecimpung di dalamnya, kinerja yang baik dan maksimal tesebut dapat dilakukan apabila seseorang memiliki kondisi kesehatan yang baik. 

Apabila setiap negara dapat ‘maju’ dengan memiliki akses kesehatan yang baik  untuk setiap warga negaranya maka hal tersebut akan menciptakan kedamaian, ketentraman, dan kemakmuran di dunia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline