Lihat ke Halaman Asli

Tarsih Ekaputra

PR Consultant & Komporis Bela Negara

Nasabah Bank Aceh Menangkan Rp 500 Juta di Panen Rejeki BPD

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1333423966497821037

[caption id="attachment_172430" align="alignleft" width="501" caption="Panen Rejeki BPD Periode Ke-2 Tahun XXII, 2012: Ketua Umum Asbanda, Eko Budiwiyono yang juga Dirut Bank DKI (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Sulawesi Rengah, Drs. H. Longki Djanggola, MSi (kiri) dalam acara Welcome Party BPD-SI menjelang Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia yang digelar 1 April 2012 di Silkstone, Palu, Sulawesi Tengah "][/caption] Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) melalui Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda kembali menggelar acara Penarikan Undian Nasional Tabungan SIMPEDA Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dengan tajuk Panen Rejeki BPD. Panen Rejeki BPD merupakan perhelatan akbar setiap 6 bulan sekali yang melibatkan BPD seluruh Indonesia. Tujuan utama dari perhelatan akbar ini tak lain merupakan komitmen Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia guna menyapa para nasabah setianya dari Sabang – Merauke. Untuk periode kali ini yang menjadi tuan rumah perhelatan akbar Panen rejeki BPD Periode II tahun ke XXII-2012 adalah Bank Sulteng. Seperti periode sebelumnya, serangkaian kegiatan akan dilaksanakan dalam rangka Penarikan Undian Nasional tabungan SIMPEDA ini, di antaranya adalah acara Welcome Party di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tengah, kemudian Seminar Nasional BPD-SI dan puncaknya Undian Nasional Tabungan Simpeda.

Welcome Party BPD-SI & Gubernur Sulteng

Welcome party dilaksanakan pada tanggal 31 Maret bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tengah. Hadir dalam acara ramah tamah / welcome party tersebut Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, Msi beserta isteri, Wakil Gubernur beserta Isteri, Walikota Palu, Ketua DPRD Palu, Pejabat BI, pejabat daerah dan Direksi BPD seluruh Indonesia. Dalam ramah tamah tersebut, Gubernur Sulteng lebih memaparkan bahwa potensi investasi di Sulawesi Tengah sangat besar, mulai dari sektor perkebunan, pertambangan, perikanan maupun pariwisata yang kesemuanya perlu dukungan dari BPD seluruh Indonesia.

Seminar Nasional BPD-SI

Dengan mengangkat tema ”Arah Kebijakan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Dan Kiprah BPD” Seminar Nasional BPD-SIdibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Bapak Drs. H. Longki Djanggola, MSidan menghadirkan narasumber Bapak Edib Muslim, Kadiv Humas dan Promosi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang membahas tentang “Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia Dalam MP3EI 2011 – 2025”, kemudian Bapak H.A. Mulhanan Tombolotutu, SH, Wakil Walikota Palu dengan bahasan “Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus”, Bapak Ellong Tjandra, Direktur Utama Bank Sulselbar dan Wakil Sekretaris Jenderal ASBANDA dengan makalah “Peran BPD Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia”, dan BapakProf. Mudrajad Kuncoro, Ph.D, Ketua Jurusan dan Guru Besar di FE-Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan bahasan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (Katimin)”.

Dalam sambutannya dalam Seminar Nasional BPD-SI, Ketua Umum Asbanda Bapak Eko Budiwiyono menyampaikan bahwa Pengurus Asbanda sangat mengharapkan kepada seluruh anggota Asbanda, yaitu BPD seluruh Indonesia untuk bisa mengambil peluang bisnis yang sejalan dengan pengembangan kawasan Timur Indonesia, baik melalui kerjasama Sindikasi untuk pembangunan infrastruktur, maupun untuk kegiatan produktif dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

Gubernur Sulawesi Tengah, Bapak Drs. H. Longki Djanggola, Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa apabila BPD-BPD yang ada di Indonesia bersatu menjadi satu kesatuan, tak ayal BPD adalah bank besar yang tak kalah dengan Bank konvensional lainnya. “Seperti yang disampaikan Ketua Umum Asbanda, bahwa jika BPD bersatu, secara Aset BPD adalah terbesar no 4 setelah Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA,” papar Gubernur Sulteng.

Undian Nasional Tabungan Simpeda “Panen Rejeki BPD”

Setelah Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonessia yang dihadiri para Dirut dan Dirpem BPD-SI tersebut dilanjutkan denganrapat koordinasi Dirut BPD-SI dan sebagai puncak acara Panen Rejeki BPD adalah malam Penarikan Undian Nasional Tabungan SIMPEDA Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.DalamUndianyang dilaksanakan di Silkstone, kota Palu pada 01 April 2012 itu Nasabah Bank Aceh memenangkan hadiah ke-1 sebesar Rp 500 juta, dimana pengundian hadiah 1 tersebut dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Tengah Bapak Drs. H. Longki Djanggola, MSi didampingi Ketua Umum Asbanda Bapak Eko Budiwiyono dan disaksikan oleh pihak Notaris, Kepolisian, Dinas Sosial, Para Direksi BPD se Indonesia, Pejabat Pemerintah Daerah serta perwakilan nasabah Bank Sulteng.

Kemudian untuk pemenang hadiah ke-2 sebanyak 4 pemenang dengan masing-masing sebesar Rp 100 juta dimenangkan oleh nasabah Bank NTT, 2 Nasabah Bank Jatim, dan Nasabah Bank Sulteng. Hadiah ke – 3 dengan besaran Rp 50 juta dimenangkan sebanyak 26 nasabah dari berbagai BPD seluruh Indonesia. Hadiah IV masing-masing Rp 5 juta  sebanyak 26 Pemenang yang berasal dari BPD seluruh Indonesia. Kemudian hadiah V masing-masing Rp 2,5 juta sebanyak 26 pemenang yang berasal dari BPD selurruh Indonesia. Hadiah VI  masing-masing Rp 2 juta sebanyak  52 pemenang , Hadiah VII masing-masing Rp 1,5 juta sebanyak 104 pemenang, dan Hadiah VIII  masing-masing Rp 1 juta sebanyak 345 pemenang. Sehingga total keseluruhan pemenang Undian Nasional Tabungan Simpeda sebanyak 584 pemenang dari BPD seluruh Indonesia.

Adapun prosesi penarikan undian Tabungan SIMPEDA periode ke-2 tahun XXII-2012 seperti dijelaskan oleh Ketua KPU Asbanda, Bapak Nazwar Nazir, selain akan dihadiri oleh Direksi BPD Seluruh Indonesia yang juga akan disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah beserta pejabat daerah serta nasabah utama BPD Sulteng. Bp. Nazwar Nazir selaku Ketua Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda yang juga Direktur Eksekutif Asbanda menjelaskan bahwa mekanisme pengundian Tabungan SIMPEDA BPD-SI  untuk pengundian hadiah I (pertama) dan hadiah II (kedua) dilakukan dengan menggunakan tabung dan hadiah III s/d VIII akan diundi dengan sistem acak komputerisasi yang disaksikan oleh Dinas Sosial, Kepolisian dan Notaris setempat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asbanda periode 2012 – 2016, Bapak Eko Budiwiyono yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank DKI menjelaskan bahwa, Tabungan SIMPEDA (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan tabungan milik Bank Pembangunan Daerah yang dirancang secara khusus sebagai alat pemersatu Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Melalui semangat kebersamaan antar BPD yang berada dalam satu wadah ASBANDA atau Asosiasi Bank Pembangunan Daerah ini, Tabungan SIMPEDA diharapkan lebih dari sekedar pemersatu, melainkan mampu menyokong kenaikan kinerja tabungan di Bank Pembangunan Daerah dengan menghadirkan ragam manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Lebih jauh Ketua umum Asbandamenyampaikan bahwa, Panen Rejeki BPD yang merupakan program customer rewards berupa Undian Nasional Tabungan SIMPEDA dan telah dilakukan sejak bulan April 1990 ini, selain diselenggarakan secara nasional, di beberapa Bank Pembangunan Daerah juga menggelar Undian Lokal Tabungan SIMPEDA dengan hadiah beragam, mulai dari mobil mewah, uang tunai dan ragam jenis hadiah lainnya dengan total miliaran rupiah. Undian Lokal Tabungan SIMPEDA oleh masing-masing BPD ini sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah serta memberikan apresiasi pada nasabah loyal Tabungan SIMPEDA di daerahnya. Untuk dapat menikmati program undian ini pun sangat mudah, dengan membuka Tabungan Simpeda dan saldo minimal Rp 50 ribu sudah berpeluang untuk mengikuti program ini.

”Perkembangan Tabungan SIMPEDA terus meningkat. Hingga akhir Desember 2011 jumlah nasabah tabungan SIMPEDA mencapai 5,489,533 penabung meningkat 1,2% dibanding periode Desember 2010 sebesar 5,425,687penabung. Nominal tabungan SIMPEDA hingga akhir Desember 2011 sebesar Rp 29.259 Triliun atau meningkat  15,49%” dari periode Desember 2010 sebesar Rp 25.334 triliun,” Jelas Eko Budiwiyono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline