Lembaga Pendidikan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Business College Banda Aceh kembali mewisuda 145 lulusannya pada hari ini (Senin, 29/04/2019). Mereka merupakan alumni tahun 2018 angkatan ke XIX.
Bertempat di Hermes Palace Hotel Banda Aceh hajatan tersebut diselenggarakan dengan penuh khidmat dan meriah. Semua para wisudawan tampak sangat antusias menyambut hari penuh kebahagiaan itu.
Bersama orang tua dan keluarga mereka yang hadir, para wisudawan merasa sangat bangga dan terharu karena hari ini mereka dapat membuktikan kepada keluarga bahwa tugas yang diamanahkan telah mampu diselesaikan dengan penuh tanggung jawab.
Wisuda kali ini berjumlah 145 orang yang terdiri dari Program studi Informatika Komputer sebanyak 29 orang, Program studi Komputer Akuntansi 28 orang, Program studi Manajemen Perkantoran 68 orang, dan Program studi Sekretaris 20 orang.
Diusianya yang ke 21 tahun, LP3I Business College Banda Aceh terus mencetak sumber daya manusia yang berkompeten dan berani mandiri sejak muda. Di mana sejak berdiri pada tahun 1998 LP3I Banda Aceh telah melakukan wisuda sebanyak XIX angkatan. Dan hampir 90 persen lulusannya saat ini telah bekerja.
Branch Manager LP3I Business College Banda Aceh Susilawati, S. Kom dalam pidato sambutannya mengatakan pihaknya terus berupaya mencetak generasi muda Aceh yang memiliki kompetensi serta berdaya saing dengan tenaga kerja lainnya.
"Sebagai lembaga pendidikan vokasi, LP3I senantiasa menitikberatkan kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan memiliki skill", ujar Susilawati.
Acara wisuda turut dihadiri Agussalim HR, SH.,MM. Direktur Corporate and Legal LP3I Pusat, Muslim, S.Ag.,M.Pd (Sekdis Pendidikan Aceh) mewakili Plt. Gubernur Aceh serta sejumlah kepala sekolah SMA/SMK Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan para relasi dari perusahaan.
Kata sambutan plt. Gubernur Nova Iriansyah yang dibacakan oleh sekretaris Dinas Pendidikan Aceh mengharapkan agar lulusan yang hari ini diwisuda hendaknya bukan hanya siap bekerja namun juga siap membuka lapangan kerja.
Dengan memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh di kampus semoga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru, paling tidak untuk diri sendiri. Sehingga tidak perlu berharap untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) yang peluangnya sangat kecil.
"Apalagi menghadapi era revolusi industri 4.0 kita harus mampu mengoptimalkan sumber daya manusia agar mampu bersaing dalam merebut peluang kerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja sebanyak banyaknya, inilah paradigma yang harus kita geser", pinta Plt. Gubernur. (*)