Lihat ke Halaman Asli

Hamdani

TERVERIFIKASI

Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Mahasiswa Politeknik Kutaraja Melakukan Donor Darah

Diperbarui: 24 Maret 2019   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Panitia pelaksana acara kegiatan, Ajrul (sebelah kiri) melakukan donor darah di Kampus Politeknik Kutaraja, Sabtu (23/03/2019)/foto: Arul

"Darah sangat penting sangat penting bagi kehidupan", begitu sebuah kutipan yang sering kita baca dalam buku-buku yang membahas tentang manusia dan kehidupan. Kutipan tersebut tentulah sangat benar dan tidak dapat ditolak. Artinya tanpa darah, maka siapapun berarti tidak bisa hidup.

Oleh karena itu mahasiswa Politeknik Kutaraja yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik (Himapro-MKSP) menggelar kegiatan sosial donor darah di kampus Politeknik Kutaraja, Sabtu (23/03/2019)

Kegiatan yang melibatkan segenap sivitas akademika Politeknik Kutaraja itu bertujuan untuk mengumpulkan darah sebanyak-banyaknya dari para pendonor. Diharapkan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan darah yang semakin meningkat di Kota Banda Aceh.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat Dosen-Mahasiswa Politeknik Kutaraja Ajrul Amilin, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian mahasiswa dalam rangka membantu pasien-pasien yang membutuhkan darah karena berbagai alasan medis sedangkan stok darah di rumah sakit sakit terbatas.

"mahasiswa harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan donor darah ini", kata Ajrul.

Sementara Ketua Umum Himapro-MKSP Hasbi dalam kata sambutannya saat pembukaan acara tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah membangun kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Banda Aceh untuk memfasilitasi kegiatan sosial tersebut.

"Alhamdulillah hari ini kita mengadakan tiga acara sekaligus, ada seminar keuangan, kegiatan pendonoran darah, dan pengumpulan donasi bagi rakyat Palestina." ujar Hasbi.

Dosen melakukan donor darah di Politeknik Kutaraja

Sebagaimana diketahui kebutuhan darah di Kota Banda Aceh tergolong tinggi, rata-rata mencapai 4.000 kantong/bulan. Tingginya kebutuhan darah ini berbanding lurus dengan semakin tingginya juga populasi manusia di ibukota Provinsi Aceh ini.

Untuk mengantisipasi hal tersebut PMI Kota Banda Aceh melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan jumlah pendonor yang mau menyumbangkan darah mereka bagi yang membutuhkan melalui PMI.

Salah satu strategi adalah menjemput bola atau mendatangi pendonor, seperti yang dilakukan di Kampus Politeknik Kutaraja hari ini (23/3). Dan dari kegiatan itu PMI behasil mengantongi sejumlah kantong darah dengan beragama jenis golongan darah. (*)

Mobil unit transfusi darah saat melakukan kegiatan sosial donor darah oleh mahasiswa dan dosen Politeknik Kutaraja (foto: Hasbi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline