Lihat ke Halaman Asli

Hamdani

TERVERIFIKASI

Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Cara Menciptakan Hubungan Pers yang Baik

Diperbarui: 14 Oktober 2018   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Tak dapat dipungkiri bahwa peran media massa baik media cetak maupun media elektronik sekarang ini sangat strategis sebagai alat untuk menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat. Media akan berfungsi optimal bilamana mereka bisa bersinergi dengan berbagai elemen penyuplai berita atau informasi. 

Diantara profesi yang sangat mendukung eksistensi media adalah para jurnalis, juru bicara, humas. Mereka memiliki fungsi penyedia bahan/materi. Fungsi ini biasanya dijalankan oleh bagian kehumasan, public relation, juru bicara, atau bidang komunikasi dan informasi (kominfo) mewakili organisasi, perusahaan atau komunitas tertentu.

Melalui merekalah berbagai informasi tersajikan ke arus media utama atau ragam saluran komunikasi lainnya yang dapat diandalkan. Jika kita lihat dalam kehidupan sehari-hari para awak media dan para juru bicara, kehumasan, mereka sangat kompak dengan fungsi dan masing-masing.

Karena kolaborasi mereka, maka tercipta sebuah hubungan yang saling menguntungkan antara pemasok informasi dan pengguna informasi. Terutama orang-orang humas atau public relation sebagai kunci utama dalam memasok materi informasi ke media.

Agar materi mereka dapat diterima dan diterbitkan oleh sebuah media tertentu. Maka pekerja humas atau public relation harus memahami tentang bagaimana surat kabar dan majalah itu diterbitkan. Sehingga mereka dapat memproduksi program-program yang melahirkan aneka ragam materi informasi.

Dengan berusaha mengetahui seluk beluk tentang media yang akan menjadi partnernya tersebut, sehingga mereka dapat terhindar dari berbuat kesalahan besar dengan menyodorkan naskah ke redaksi yang tidak sesuai dengan standar, yang cenderung tidak dapat diterbitkan.

Agar tidak mengalami kegagalan dalam menciptakan dan membina hubungan dengan media secara baik, berikut beberapa tips patut kamu ketahui:

Memahami dan melayani media

Dengan berbekal semua pengetahuan tentang pers sasaran, misalnya tentang kebijakan editorial, frekuensi penerbitan, tanggal terbit, jangkauan pembaca, dan lain-lain. Maka kamu semakin mampu menjalin kerja sama dengan pihak media. Kamu juga dapat menciptakan suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

Membangun reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya

Kamu harus senantiasa siap menyediakan materi-materi yang akurat di mana saja dan kapan saja hal itu dibutuhkan. Hanya dengan cara inilah kamu akan diakui sebagai suatu sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya oleh para jurnalis. Bertolak dari kenyataan itu, maka komunikasi timbal balik saling menguntungkan akan lebih mudah diciptakan dan dipelihara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline