Lihat ke Halaman Asli

Hamdani

TERVERIFIKASI

Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kuah Masam Keu'eung dengan Belimbing dan Asam Sunti Khas Aceh

Diperbarui: 21 Juni 2018   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah belimbing sayur yang digunakan sebagai bumbu masak Bandeng asam keueng khas Aceh. (Dokumentasi Pribadi)

Tidak salah kalau orang mengatakan Indonesia sangat kaya raya. Bukan hanya kaya dengan sumber daya alamnya, jumlah penduduk yang besar, wilayahnya yang sangat luas, beragam suku dan etnik. Namun ternyata Indonesia juga kaya dengan makanan/kuliner khas nusantara. 

Sebutan luar biasa mungkin sangat pantas disandingkan dengan bangsa Indonesia. Hampir tidak ada negara ataupun bangsa lain didunia ini yang dapat disejajarkan dengan Indonesia dalam hal kekayaan kuliner.

Barangkali China atau India dapat dikatakan mendekati keunikan Indonesia, namun bagi saya Indonesia memang tiada tandingannya. Betul-betul sebongkah tanah surga yang ditunjukkan kepada dunia. Kulinernya memang luar biasa. 

Sangking begitu luar biasanya, maka kuliner dapat menjadi sektor ekonomi kreatif yang sangat prospek untuk menopang industri makanan, minuman dan pariwisata. Jika dikelola dengan tepat, ekonomi kreatif bidang kuliner dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia. 

Makanan nusantara bisa menjadi daya tarik warga negara asing bahkan dapat juga menjadi alat diplomasi negara. Melalui makanan Indonesia semakin dikenal oleh dunia. 

Seperti halnya ketika seorang wisatawan asing asal Italia yang berlibur ke Aceh beberapa bulan lalu, kebetulan berjumpa di sebuah rumah makan saat makan siang. Lalu terlibat pembicaraan kecil tentang selera makannya dan menu favorit. 

Dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang terbatas, ia pun menjelaskan bahwa ini perjalanan ketiganya ke Aceh untuk liburan. Menurut bule Italia tersebut, hal yang sangat berkesan bagi dirinya tentang Aceh adalah soal makanan. Kemudian ia menyebutkan Kuah Masam Keu'eung yang memiliki rasa aneh dilidahnya namun ia sangat suka. 

Karena begitu uniknya rasa kuah Masam Keu'eung Aceh saat pertama kali ia coba dan itulah pula yang kemudian membawa ia kembali untuk menikmatinya. Menurutnya benar-benar membuat kangen. 

Sebenarnya kuah Masam Keu'eung Aceh tidak jauh beda dengan sayur Asam Pedas dari Yogya atau pun Solo dalam hal rasa. Meskipun secara detil pasti tidak persis sama. Misalnya Kuah Masam Keu'eung Aceh tidak menggunakan cuka untuk menghasilkan cita rasa asamnya. 

Racikan utama bumbu kuah Masam Keu'eung adalah buah belimbing dan asam sunti. Kedua bahan tersebut merupakan kunci menghasilkan cita rasa khas. Selain itu juga memberikan keasaman alamiah yang dapat menggugah selera makan. 

Cara memasaknya pun sangat mudah karena tidak memerlukan teknik memasak yang rumit. Termasuk bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah diperoleh. Tidak mahal dan ada disekitar kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline