Dua Jam Menjelang Tarawih

Jika tidak ada aral melintang, Insha Allah tepat pukul 20.00 WIB malam ini (16/5) ummat Islam berduyun-duyun mendatangi masjid atau surau-surau terdekat untuk menunaikan ibadah shalat teraweh pertama ramadan 1439 H. 

Saat ini tentu saja kita sedang menanti pengumuman pemerintah kapan jatuhnya pertama ramadan tahun ini. Biasanya informasi tersebut disiarkan secara luas oleh Kementerian Agama melalui media publik menjelang magrib. 

Seperti tahun-tahun lalu, setiap malam pertama pelaksanaan Shalat Teraweh selalu ramai dan meriah, bisa dipastikan hampir semua masjid dipenuhi para jamaah bahkan meluber sampai keluar masjid. 

Sehingga sejak tadi pagi, hasil pengamatan penulis di sekitar lingkungan pemukiman warga, para pengurus masjid atau marbud sibuk menyiapkan lokasi tambahan tempat shalat sebagai langkah antisipasi membludaknya warga yang mau ikut shalat berjamaah malam ini. 

Ada rasa keharuan yang mendalam ketika setiap memasuki bulan ramadan kita masih dapat menjalankan berbagai ibadah secara bersama-sama dengan warga. Apalagi jika bisa jumpa dengan teman-teman yang sengaja pulang dari perantauan untuk berpuasa di kampung halamannya.

Menurut hadits Rasulullah barang siapa melakukan shalat teraweh pada malam pertama bulan ramadan, maka bagi dia mendapatkan ampunan atas dosa masa lalunya. Bahkan diampuni juga dosa kedua orangtua mereka. 

Ada rasa kenikmatan yang luar biasa manakala kita dapat ucapkan "Allahu Akbar " takbiratul ihram pada rakaat pertama mengikuti takbirnya Imam. Sungguh sangat syahdu dan ada rasa damai dalam segenap jiwa kita. Semua itu tak mampu kita lukiskan dengan kata-kata.

Apalagi saat Imam membaca ayat suci Al-Quran dengan suara merdu dan mengalun, semakin menambah rasa keimanan kita kepada Allah Swt. 

Kepada saudara ku seiman, hendaknya malam ini Allah berikan taufiq dan hidayah kepada kita semua agar mampu laksanakan ibadah puasa dengan baik dan sempurna. Dan tentu saja dengan berharap amal ibadah kita diterima oleh Nya. Aminn...