Lihat ke Halaman Asli

Cantik Ataukah Siksaan??

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cantik adalah sebuah kata yang sudah sangat membumi dikalangan manusia karena dari sebuah kata ini orang akan sanggat bangga apabila ada seorang atau bahkan semua orang yang berkata cantik padanya. Tapi mungkin semua orang tidak dapat memiliki kata tersebut karena kata ini adalah sebuah ungkapan atas kelebihan yang dimiliki seseorang.

Tetapi cantik itu sangat identik. Banyak orang menggolongkan cantik itu sangat bervariant sekali, misalnya cantik karena parasnya yang indah, cantik karena memiliki tubuh yang ideal, memiliki kulit putih atau bahkan pada suatu negara cantik itu karena memiliki bibir yang tebal.

Sehingga dampak dari hal tersebut, semua orang ingin mempunyai salah satu dari hal itu. Seakan terobsesi mereka berfikir dan mengambil jalan yang instant contohnya dengan melakukan operasi plastik, ataupun dengan cara penggunaan silikon pada bagian – bagian tubuh mereka. Tentu saja cara tersebut tidak selamanya berjalan dengan lancar dan juga membutuhkan biaya yang tidak terjangkau bagi semua kalangan.

Lebih parah lagi apabila pada masa kini banyak oknum – oknum tertentu yang menawarkan kecantikan yang instan dengan harga yang dikatakan sangat terjangkau atau “murah”. Hal ini menyebabkan tidak sedikit dari kalangan masyarakat sangat meminatinya. Tetapi tidak sedikit dari mereka bukannya mendapat hal yang baik malah sebaliknya .

Padahal kita pun tahu bahwa menurut para ahli kesehatan Indonesia, cara tersebut sangatlah menyesatkan, selain dampaknya yang menyebabkan iritasi pada bagian tubuh yang bersangkutan. Bahkan tidak sedikit juga yang menelan korban.

Oleh karena itu pemerintah pun telah menghimbau dan menghentikan peredaran kosmetik dan mal praktik tersebut, tetapi masyarakat tetap saja tidak menggubrisnya. Padahal telah terbukti dengan nyata banyak perempuan Indonesia yang terkena kanker akibat dari beragam kosmetik dan pengobatan instan yang ilegal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline