Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 72 dengan Tokoh Masyarakat Penanggulan

Diperbarui: 7 Juli 2023   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN MIT 16

5 Juli 2023, pada hari kedua pelaksanaan KKN-MIT ke-16 UIN Walisongo Semarang posko 72 mengadakan kunjungan ke rumah tokoh masyarakat khususnya ketua RT dan tokoh agama desa penanggulan. Tujuan dari kunjungan ini adalah perkenalan sekaligus menjalin tali silaturrahim dengan tokoh masyarakat setempat. Hal ini tidak lain juga guna mendukung jalannya komunikasi yang baik dengan warga.

Wilayah desa Penanggulan khususnya dusun getas RT 06 RW 07 ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang di lakukan terutama bidang keagamaan dan UMKM. Mulai dari kegiatan sholat berjamaah, yasinan tiap minggu sekali, ngaji al-Qur’an anak-anak setiap habis magrib, hafalan surat-surat pendek hingga dzibaan yang di adakan tiap senin malam selasa. 

 Selain itu, ustadz Zamlikhon juga menyampaikan salah satu program unik yang di bentuk di wilayah RT ini adalah mewajibkan hafalan dari surat An-Nass hingga Ad-Dhuha bagi laki-laki guna menjadi syarat khataman untuk khitan. “ Salah satu program yang saya utamakan disini mewajibkan lare-lare jaler ( anak-anak laki-laki) hafal surat An-Nass sampe Ad-Dhuha untuk khataman acara khitannya. Dan Al-hamdulillah sudah tiga anak yang berhasil, itu membuat saya sedikit bangga.” kata Ustadz Zamlikhon

Peningkatan kemajuan UMKM wilayah dusun ini juga sudah sangat terlihat. Di lihat dari banyaknya warga setempat yang membuka usaha makanan ringan, jajanan, dan kerajian guna mendukung perekonomian setempat. Ketua RT 06 RW 06 Getas juga menyampaikan bahwa “ wilayah ini di namakan wilayah Tettot (gang)  Sejahtera karena warganya kebanyakan punya usaha sendiri seperti jajanan dan kerajinan yang di jual pagi-pagi sekali di pinggir jalan.” 

Dari semua kegiatan yang di lakukan ini Ibu Ketua RT juga berharap dengan adanya mahasiswa KKN-MIT disini dapat terjalin silaturrahim yang baik, bermanfaat bagi warga setempat dan bisa membantu menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang masih ada di wilayah desa ini.

penulis : NSR                                                                            

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline