Lihat ke Halaman Asli

Konsumsi dalam Islam

Diperbarui: 11 Oktober 2016   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1.Pengertian konsumsi

konsumsi berasal dari bahasa Belanda comsumptie dalam bahasa Inggris consumtion ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.

2.Konsumsi dalam ekonomi Islam

Konsumsi adalah kegiatan atau perilaku memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun rohani sehingga mampu melaksanakan amal ibadah dengan baik, serta fungsi kemanusiaannya sebagai hamba Allah SWT untuk mendapatkan kesejahteraan atau kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dalam melakukan kegiatan konsumsi maka prilaku konsumen terutama seorang muslim selalu dan harus di dasarkan pada syariat Islam.

Dasar-dasar prilaku konsumsi itu antara lain :

1. Al-Qur’an surat Al-Maidah (87-88)
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengharamkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah melampaui batas. Dan makanlah yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.

2. Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat (27-28)
Artinya: Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.

3. Hadist Rasulullah SAW.

- Artinya: Dari Amar bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya berkata Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "makan dan minumlah, bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong." (HR. Nasa'i).

-Artinya: Dari Zakaria bin Abi Zaidah dari al-Sya'bi berkata: saya mendengar Nu'man bin basyir berkata di atas mimbar dan ia mengarahkan jarinya pada telinganya, saya mendengar Rasul SAW bersabda: halal itu jelas, haram juga jelas, diantara keduanya itu subhat, kebanyakan manusia tidak mengetahui, maka barang siapa menjaga diri dari barang subhat, maka ia telah bebas untuk agama dan kehormatannya,barang siapa yang terjerumus dalam subhat maka ia seperti pengembala disekitar tanah yang di larang yang di khawatirkan terjerumus. Ingatlah, sesungguhnya bagi setiap pemimpin daerah larangan. Larangan Allah adalah hal yang diharamkan oleh Allah, ingatlah itu adalah hati (HR. Muttafaqun Alaih).

Berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadist di atas dapat dijelaskan bahwa yang dikonsumsi itu adalah suatu barang atau jasa yang :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline