Narkoba atau narkotika dan obat – obatan berbahaya merupakan salah satu ancaman besar bagi masyarakat Indonesia. Kota semarang sebagai pusat aktivitas juga turut menjadi pusat peredaran untuk narkoba. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah (Jateng) menyebut 80 persen peredaran narkoba di Jawa Tengah adalah melalui jalur laut. Dari berbagai kota di Jawa Tengah, Semarang menjadi kota tertinggi adanya peredaran narkoba. Bahaya akan narkoba tidak hanya kepada para penggunanya namun juga kepada masyarakat di sekitarnya. Para pengguna narkoba kerap kali menggunakan kriminalitas sebagai sarana mendapatkan uang untuk membeli narkoba lagi sebagai dampak dari efek candu.
Untuk mencegah peredaran narkoba, hal paling mendasar adalah dengan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya dan jenis - jenis narkoba yang ada. SMP Nurul Islami sebagai bagian dari Yayasan Nurul Islami turut serta memerangi adanya narkoba melalui program edukasi bahaya dan jenis narkoba kepada para siswanya. TIM KKN UNDIP membawakan kegiatan edukasi mengenai bahaya dan jenis narkoba sebagai bentuk upaya untuk mencegah peredaran narkoba sejak dini. Program edukasi mengenai jenis dan bahaya narkoba akan mendorong para siswa SMP untuk mengenal lebih jauh mengenai betapa berbahayanya narkoba.
Program kegiatan edukasi bahaya narkoba dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2022 di SMP Nurul Islami dan diikuti oleh kurang lebih 60 siswa dari 2 kelas di SMP Nurul Islami. Kegiatan diisi dengan Tim KKN UNDIP memberikan paparan dan mengenalkan jenis -jenis narkoba dan bahaya dari masing masing jenis narkoba tersebut. Jenis narkoba yang diedukasikan diantaranya jenis morfin, heroin, sabu, dan ganja serta cara mengenali dan membedakannya. Juga bahaya dari menggunakan bahan - bahan berbabahaya tersebut diantaranya kecanduan, kehilangan kesadaran, menurunnya rangsang, dan depresi.
Pihak SMP Nurul Islami sangat mendukung program kegiatan edukasi narkoba yang dilakukan oleh Tim KKN UNDIP. Mereka berharap edukasi - edukasi seperti ini dapat dilakukan oleh para mahasiswa agar para mahasiswa mampu merasakan suasana di masyarakat sekaligus memberi ilmu kepada generasi - generasi muda penerus bangsa.
Penulis: Candra Margarena
Dosen Pembimbing: Marwini, S.HI., Lc., M.Si.
Tim KKN UNDIP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H