Lihat ke Halaman Asli

Candra Dwi Wibowo

Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Dukung Potensi Wisata, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Membuat Peta Jalur Sendang Desa Galeh

Diperbarui: 13 Februari 2023   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Peta Jalur Sendang Bandung Desa Galeh | Sumber : Dokumen Pribadi

Galeh, Kabupaten Sragen (06/02/2023) - Desa Galeh, salah satu desa yang dikenal sebagai desa penghasil jagung dan tebu, merupakan satu dari 7 desa yang berlokasi di Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen. Desa Galeh yang memiliki luas 1.013 Ha ini dibagi atas 18 RT dengan 4 RW. Sebagian besar warga desa bermata pencaharian dengan bertani dan berkebun. Desa Galeh memiliki potensi desa yang cukup besar, terutama dalam bidang pertanian dan berkebunan. Disisi lain, desa Galeh juga memiliki potensi wisata dengan adanya Sendang atau Mata Air.

Sendang merupakan sebutan kolam pemandian dalam Bahasa Jawa. Sendang umumnya dibangun dengan memanfaatkan mata air alam. Sendang yang ada di Desa Galeh masih alami dan terletak didalam hutan jati. Sendang tersebut ada 2 dan terletak didaerah Bandung, Galeh. Sendang tersebut diberi nama Sendang Mbok Enom dan Sendang Mbok Tuo oleh warga setempat. Akses menuju Sendang tersebut masih berupa Hutan Jati. Banyak akses jalur setapak menuju Sendang tersebut.

Dilatar belakangi dengan kondisi tersebut, Candra Dwi Wibowo, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Program Studi Teknik Geodesi, membantu dalam proses pembuatan Peta Jalur Sendang. Program pembuatan peta ini diharapkan mampu memberikan gambaran warga setempat mengenai akses tercepat dan efisien menuju Sendang tersebut.

Pengumpulan Data, Wawancara dengan Perangkat Desa, dan Survey Lapangan | Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pada pelaksanaan pembuatan peta persebaran jalur sendang terdapat beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapan pertama berupa pengumpula data dengan survei secara primer berupa survei lapangan secara langsung dengan melakukan digitasi menggunakan aplikasi MAPInr yang ada di Handphone. Setelah itu dilakukan pengolahan data menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu software ArcGIS. Wawancara dan validasi dengan perangkat desa juga dilakukan agar peta menjadi lebih kompleksitas.

Hasil Peta Penunjuk Jalan Sendang Bandung Desa Galeh | Sumber : Dokumen Pribadi

Selain membuat Peta Jalur Sendang, Candra Dwi Wibowo juga membuat Peta Penunjuk Jalan Sendang yang bertujuan untuk menginformasikan kepada pendatang bahwa ada potensi pariwisata di Desa Galeh berupa adanya Sendang atau Mata Air. Hal ini dikarenakan Desa Galeh dilintasi oleh jalur alternatif antar provinsi yang menghubungkan Kabupaten Sragen dengan Kabupaten Grobogan. Sendang dapat berpotensi menjadi daya tarik wisata untuk kedepannya sehingga dapat memberikan dampak positif bagi warga Desa Galeh. Secara singkat, potensi pariwisata meningkat, perekonomian warga juga meningkat.

Prosesi Penyerahan Peta Jalur Sendang dan Peta Penunjuk Jalan Sendang kepada Kepala Desa Galeh | Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pada tanggal 6 Februari 2023 prosesi penyerahan Peta Jalur Sendang dan Peta Penunjuk Jalan Sendang dilakukan dengan bertempat di Kantor Kepala Desa Galeh. Bapak Triyono, S.H. selaku Kepala Desa Desa mengucapkan terima kasih atas bantuan pembuatan peta persebaran fasilitas umum ini. "Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih Mas, atas bantuannya sudah dibuatkan peta ini. Dengan adanya peta ini semoga bisa mendongkrak potensi wisata berupa Sendang Bandung ini yang ada di Desa Galeh," ujar Bapak Triyono.

Prosesi Penyerahan Softfile Peta Jalur Sendang dan Peta Penunjuk Jalan Sendang kepada Perangkat Desa Galeh | Sumber : Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline