Tanggal 1 Juni kemarin, kita baru aja merayakan Hari Anak Internasional atau Children's Day. Children's Day adalah bentuk peringatan dan apresiasi terhadap anak-anak. Peringatan ini bermula dari seorang pendeta asal Massachusetts, Amerika yang melakukan pelayanan khusus untuk anak-anak. Pelayanan ini dilakukan pada minggu kedua bulan Juni dan setelah melalui beberapa kali regulasi, akhirnya tanggal 1 Juni 1925 ditetapkan sebagai Hari Anak Internasional dan dirayakan tiap tahunnya.
Tidak hanya Hari Anak Internasional, tiap negara juga memiliki Hari Anak Nasional. Meskipun tiap negara memiliki hari anak nasionalnya masing-masing, namun beberapa negara memiliki ciri khas yang berbeda dalam merayakan hari anak. Berikut beberapa negara yang merayakan Hari Anak:
1. Jepang - Kodomo No Hi
Kodomo No Hi merupakan perayaan untuk anak laki-laki. Perayaan ini biasanya ditandai dengan adanya koinobori (bendera panjang berbentuk ikan mas), kabuto (penutup kepala para samurai), dan juga kashiwamochi (mochi dengan isian kacang merah manis dan dibalut dengan daun kashiwa) di tiap rumah yang terdapat anak laki-laki. Jepang merayakan Hari Anak ini pada 5 Mei.
2. Korea
Negara Korea juga merayakan Hari Anak pada tanggal 5 Mei. Awalnya, perayaan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei, namun karena bertepatan dengan Hari Buruh, maka terdapat perubahan tanggal. Di negara ini, tidak ada barang-barang khusus yang harus dipersiapkan. Yang dilakukan adalah para orangtua akan mengajak anak-anaknya piknik ke lokasi wisata.
(https://koreanindo.net/2018/05/05/apa-saja-hal-yang-dilakukan-saat-perayaan-hari-anak-di-korea/
3. Mexico
Di Negara ini perayaan Hari Anak dilakukan pada 30 April. Setiap anak dibebaskan untuk bersenang-senang. Mereka akan dibawa pergi piknik, bersenang-senang di sekolah dan berbagai hal seru lainnya.
4.Indonesia