Salah satu mahasiswa yang mengikuti Relawan KKN Covid-19 Tahap 2, Candra Dewi Saraswati (22), mengatakan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini sangat berbeda dengan KKN pada umumnya, karena pengabdian dilakukan di daerah asal.
"KKN periode ini sangat menyenangkan. Saya seperti diberi kesempatan untuk mengembangkan daerah kelahiran saya sendiri. Awalnya udah excited banget bakal KKN di daerah Bandung, tetapi ternyata mengabdi di daerah sendiri tidak kalah seru" ujar Candra.
Kegiatan KKN Covid-19 bertema ketahanan ekonomi yang dibimbing langsung dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P. ini mendapat dukungan yang luar biasa dari warga dusun Pilang RT 17/ RW 07, Pengkol, Tanon, Sragen.
Ketua Rt 17, Purwadi, berkata bahwa "Memang sudah seharusnya, mahasiswa itu kembali ke daerah sendiri untuk mengabdi. Warga-warga difasilitasi untuk bisa berkembang. Luwih-luwih di daerah yang belum modern seperti ini, nduk".
Dari banyaknya program yang dilaksanakan, kelas wirausaha desa merupakan salah satu program yang paling memberi dampak bagi ekonomi warga setempat. Berbagai produk mulai dari wedang uwuh, tirai jendela, tirai pintu, tirai kolong dapur, masker, dan lain sebagainya telah diproduksi warga hingga mampu memberi pemasukan desa maupun keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H