Lihat ke Halaman Asli

Tugu Bersejarah, Berganti Sebuah Tiang untuk Kepentingan "Even"

Diperbarui: 16 Agustus 2016   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugu Peristiwa Bersejarah Tahu1947 Palembang

PALEMBANG,  Di hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 71, sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus bangsa ini bangga akan perjuangan dari para pejuang kita yang sudah mempertahankan negara tercinta dari para penjajah.

Tentunya banyak cerita dan sejarah yang ditinggalkan oleh para pejuang kita untuk mempertahankan kemerdekaan ini, untuk itu. Seharusnya kita bisa menjaga dan melestarikan apa yang menjadi peninggalan dari para pejuang kita.

Untuk itu, Setiap provinsi tentu akan mengabadikan sejarah para pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan, seperti di kota Palembang yang memiliki sejarah dengan pertempuran 5 hari 5 malam.

Tugu 5 hari 5 malam melambangkan bagaimana para pejuang pada saat itu mempertahankan negeri ini dari para penjajah. Dengan mengusir para penjajah yang akan merebut kota Palembang ini.

Namun bagaimana jika tugu perjuangan yang sakral dan sarat akan nilai sejarah tersebut dilecehkan? Perlakuan buruk tersebut kini menimpa tugu bersejarah pertempuran lima hari lima malam tahun 1947, terletak di sisi kiri Jembatan Ampera atau berada di dekat Pasar 16 Ilir Palembang.  

Selain tidak terurus, tugu tersebut menjadi sasaran tangan jahil dengan sering dicoret-coret, bahkan dijadikan tempat buang air kecil. Parahnya lagi, keberadaan tugu bersejarah ini terancam tergusur oleh konstruksi jalur kereta ringan Light Rail Transit (LRT).

Dengan adanya pembangunan LRT membuat Tugu Peristiwa Bersejarah Tahun 1947 ini akan dilupakan oleh masyarakat, hanya mencari nama untuk perhelatan olahraga terbesar se Asia, dan ingin disebut sebagai kota metropolitan, pemerintah seakan – akan melupakan perjuangan para pejuang yang telah mempertahankan bangsa ini.Tugu Peristiwa Bersejarah Tahun 1947 Palembang, kini namamu tinggal kenangan, dan tempatmu beralih fungsi menjadi sebuah “Tiang Jalan Untuk Kepetingan Sebuah Even”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline