Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Pengendalian Kontaminasi pada Mesin Alat Berat (Contamination Control)

Diperbarui: 17 November 2024   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Buku modul Trakindo training center

Factory, Dealer dan Customer

Karena sumber contaminant dapat berasal dari factory, dealer dan customer, maka semua pihak harus bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi yang bersih untuk mengurangi contaminant. Penjelasan berikut ini merupakan aturan dan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh masing-masing pihak untuk menjamin kondisi alat dapat beroperasi sebagaimana mestinya.

Tanggung jawab dari masing-masing pihak adalah :

1. Factory

Aturan dan tanggung jawab yang harus dilakukan adalah:

a. Mendesain alat yang dapat terhindar dari masuknya contaminant kedalam sistem serta mudah bagi dealer maupun customer untuk menjaga kebersihannya seperti:

-Valve SOS sampel pada tempat yang mudah dijangkau dengan aliran oli yang baik.

-Tersedianya Valve pembuangan fluida seperti oli dan air .

b. Membuat dan mengirim alat yang terjamin kebersihannya yang dilakukan dengan membentuk standar dan team contamination control .

c. Membuat tool yang dibutuhkan untuk menjaga dan memonitor kebersihan sistem seperti Kidney loops, Hose Plug beserta petunjuk penggunaannya.

d. Menerbitkan dan mempebaharui petunjuk pengaturan fasilitas kerja (Facility Layout Guide).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline