Lihat ke Halaman Asli

Candra Halim Itsnareno

MAHASISWA UNDIP

Pandemi Tak Kunjung Surut, Semangat Mahasiswa Undip dalam Mengabdi Tak Menurun

Diperbarui: 13 Februari 2021   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Alat Hand Sanitizer Kepada Lurah Bulusan 

SEMARANG (12/02/2021) -- Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan satu dari tiga poin pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mana merupakan tujuan pencapaian dari Perguruan Tinggi di Indonesia. Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, salah satu peran Mahasiswa ialah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di tengah pandemi Covid-19 ini, KKN Universitas Diponegoro Tim I Periode 2021 melaksanakan KKN dengan konsep KKN pulang kampung dimana KKN dilaksanakan di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".

Berdasarkan data dari instagram resmi @kawalcovid19.id, pada tanggal 11 Februari 2021 Indonesia mengumumkan 6.753 kasus ter baru sehingga total kasus terkorfirmasi di seluruh Indonesia telah mencapai 772.103 kasus dengan total kasus aktif mencapai 166.492 kasus. Penularan covid-19 yang sangat cepat ini salah satunya ialah melalui droplets (tetesan) seseorang ketika batuk ataupun bersin. Droplets ini dapat menempel pada permukaan benda sehingga tanpa kita sadari benda-benda disekitar kita dapat menjadi media penularan Covid-19. Salah satu benda yang rawan terkena droplets ini ialah wadah hand sanitizer yang diletakkan di tempat umum.

Untuk mengurangi potensi penularan covid-19 melalui kontak fisik benda, khususnya untuk mengurangi kontak langsung dengan wadah hand sanitizer, Candra Halim Itsnareno, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiatif untuk membuat prototype alat hand sanitizer otomatis dandi. Selain untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, pembuatan alat ini juga bertujuan agar masyarakat mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan guna mengurangi risiko penularan Covid-19 serta agar masyarakat memahami bahwa kebiasaan menyentuh benda di tempat umum dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Selain membuat hand sanitizer otomatis, Candra juga mengadakan program berupa Penginputan Data Warga Pada SIM PKK Kota Semarang guna mempercepat penyelesaian pengimputan data warga. Data Tersebut dapat digunakan Pemerintah Kota Semarang dalam memantau keadaan warganya, dan menentukan kebijakan berdasarkan wilayah tersebut.

Tim Input Data Warga pada SIM PKK Kota Semarang

Diharapkan dengan adanya kedua program tersebut telah disetujui dan didukung penuh oleh Bapak Slamet Raharjo, S.ST. selaku Lurah Bulusan. Bapak Slamet berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap bersemangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta dapat memberi manfaat yang berkelanjutan.

Penulis: Candra Halim Itsnareno (Fakultas Teknik/ Universitas Diponegoro)

Editor : dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline