Lihat ke Halaman Asli

Gelar Hiburan Para Unggulan Awal dalam In-Season Tournament NBA

Diperbarui: 9 Desember 2023   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ilustrasi: Pemin LA Lakers, LeBron James, memprotes keputusan wasit. (Foto: JUSTIN TAFOYA/GETTY IMAGES VIA AFP via KOMPAS.ID)

In-Season Tournament (bisa disebut NBA cup biar lebih mudah) merupakan terobosan baru yang dirancang NBA untuk menambah greget turnamen agar memotivasi tiap tim untuk tampil lebih serius menghadapi musim baru.

Langkah tersebut dilakukan lantaran seiring berjalannya waktu, jalannya kompetisi NBA cenderung jadi lebih mudah tertebak. Meski tidak selamanya selalu tepat.

Pengamat maupun penikmat pertandingan NBA dapat mengidentifikasi tim mana saja yang tampil serius dalam mengarungi musim suatu musim atau sebaliknya dilihat dari postur, gaya bermain, atau banyaknya pemain berpengalaman dalam satu tim, cedera pemain kunci, jadwal pertandingan, dan faktor-faktor lainnya bahkan terkadang sebelum pertandingan pertama suatu tim dimulai, mengingat aturan NBA memang dibuat detail, baku, namun tetap luwes.

NBA Cup sendiri sendirinya sejatinya masih tetap masuk dalam kalender musim regular NBA di mana tim lima tim dalam satu grup (dan wilayah yang sama) berhadapan satu sama lain.

Bagan menuju final in-seas0n tournament NBA. Sumber: NBA

Selama masih dalam satu wilayah, pembagian grup sendiri dipilih secara acak berdasarkan rekor menang kalah musim lalu.

Penentuan peringkatnya sederhana. Selama masih dalam satu wilayah, tim dengan jumlah kemenangan lebih banyak akan memiliki peringkat lebih baik dari tim lainnya, tanpa perlu mempertimbangkan tim tersebut berada di grup A, B, atau C.

Berdasarkan sistem tersebut, tim dengan jumlah kemenangan terbanyak keempat akan bersua dengan tim dengan jumlah kemenangan terbanyak pertama sedang tim dengan jumlah kemenangan terbanyak ketiga akan bersua dengan tim dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua.

Pembagian grup In-Season Tournament. Sumber: NBA

Meski terlihat menjanjikan, sistem barusan amat menguntungkan tim seperti Los Angeles Lakers yang kebetulan berada di grup A yang berisi tim-tim yang kurang begitu niat mengarungi kompetisi musim ini seperti Portland Trail Blazers dan Utah Jazz (yang sedang membangun lewat pemain muda), Memphis Grizzlies (yang tidak diperkuat pemain kunci), serta Phoenix Suns yang belum benar-benar tampil full team karena Bradley Beal, (Kevin Durant dan Devin Booker) belum sepenuhnya fit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline