Free agent dan trade musim ini mungkin tidak seseru musim sebelumnya. Nama-nama besar yang tercatat dalam free agent kali ini rata-rata sudah punya tim baru, atau setidaknya memutuskan buat memperpanjang kontrak dengan tim lamanya.
Nilai kontrak free agent kali ini juga terhitung biasa, berkisar dari 4,5 juta dolar- 13 juta dolar per musim. Lebih besar dari itu jelas ada, tapi itu pun bisa dihitung dengan jari. Sebabnya sederhana saja. kenaikan salary cap musim ini nggak segede satu atau dua musim lalu. Tim-tim NBA jadi nggak bisa jor-joran ngontrak pemain.
Dua musim lalu nilai kontraknya bisa jauh lebih besar dari itu, nilai kontraknya berkisar antara 12 sampai 23 juta dolar per musim, bahkan beberapa ada yang lebih, dengan durasi tiga sampai lima musim. Tidak heran hampir semua tim merasakan imbasnya, otomatis sampai musim ini dan mungkin dua musim lagi.
Pemain seperti Jeff Green Green dan Seth Curry bahkan bisa mendapat kontrak lebih kecil dari 4,5 juta dolar. Keduanya jelas bukan pemain yang buruk, akurasi tembakan tiga angka jelas bikin mereka didamba banyak tim, meski enggak semua. Cedera juga bikin Seth blom bisa nunjukin permainan terbaiknya.
Yang menarik tentu saja kepindahan Demarcus Cousins ke Golden State Warriors. Bagi yang hobi baca berita NBA, saya jamin anda akan bosen baca komen saya. Maklum semua laman beritanya nyaris sama, Kepindahan Cousins dari Pelicans ke Golden State Warriors dengan gaji yang aduhai nggak gedenya.
Buat kita-kita yang belum kenal siapa Cousins, saya bisa ngasih gambaran sedikit siapa beliau ini. Demarcus Cousins adalah pemain yang akan didambakan setiap tim NBA. Skillnya lengkap. Nembak bisa, bikin peluang sendiri bisa, bikin peluang buat pemain lain juga bisa. Performa Cousins ditunjang fisik yang tinggi dan kuat hingga mampu mengambil bola-bola rebound. Skill bertahannya juga nggak masalah.
Jujur saja kepindahan Cousins ke Warriors menurut saya biasa saja. Skill-nya emang bagus dan memang cocok dengan sistem Golden State Wariors. Dengan masuknya Cousins semakin menambah kekuatan Warriors, saat ini komposisi pemain starternya rata-rata memiliki skill mumpuni seperti bisa bikin angka, bikin peluang, mengumpan, rebound, dan bertahan dengan sama baiknya.
Mungkin kita akan sedikit terlambat melihat aksinya, soalnya doi masih dalam proses recovery. Sekitar Desember dia baru bisa dimainkan, itu pun masih misteri. Apa doi bisa bermain sebagus sebelumnya. itulah yang bikin saya penasaran.
Nilai kontraknya buat saya juga nggak bermasalah. Toh setiap tim NBA berhak mengontrak pemain dengan nilai kontrak sebesar Cousins. Itu fasilitas NBA. (mini) MLE namanya, setiap tim yang nilai kontrak pemainnya di atas rata-rata, bisa memakai MLE.
Tim-tim seperti Houston Rockets, Detroit Pistons, bahkan Memphis Grizzlies yang musim lalu ada di papan bawah juga menggunakan fasilitas MLE maupun (mini) MLE. MLE dan mini MLE sebenarnya sama aja. Bedanya hanya durasi dan nilai kontraknya. Mini MLE punya durasi dan nilai kontrak lebih kecil sesuai namanya.
Lakers yang baru aja mengontrak Lebron and the genk juga amat bisa. Terlebih mereka jelas butuh starter big man, buat mengisi peran Javale Mcgee dibangku cadangan. Mo Wagner memang mampu, tapi lihat doi beberapa kali di-steal lawan pas summer league kemaren plus diblok berkali-kali (baca kalah duel) oleh Marvin Bangley dengan Harry Giles saya kok ngeri.