Lihat ke Halaman Asli

Canda Aprilia

MAHASISWI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNS

KKN UNS Era Covid-19 : Mengabdi di Desa Sendiri selama Pandemi

Diperbarui: 15 Juli 2020   03:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika UNS bernama Canda Aprilia Nurwiyanti membantu kegiatan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19/dokpri

Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Sebelas Maret memutuskan untuk tetap menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) dengan mengubah sistem KKN yang semula dilaksanakan lewat pengabdian langsung masyarakat, berubah menjadi KKN daring sebagai ajang sosialisasi dan aksi pencegahah Covid-19. Program KKN yang bertema "KKN UNS Era Covid-19" ini dilakukan dalam bentuk penerjunan mahasiswa sebagai relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 di tempat tinggal masing-masing. Mahasiswa yang mengikuti program ini melakukan KKN secara mandiri, tidak berkelompok.


Canda Aprilia Nurwiyanti, mahasiswi Universitas Sebelas Maret Program Studi Pendidikan Matematika turut berkontribusi menjadi relawan Covid-19 dan melakukan berbagai kegiatan KKN di desa Sayangan RT 01 RW 03, Bentakan, Baki, Sukoharjo. Kegiatan KKN tersebut dilakukan secara mandiri oleh Canda Aprilia Nurwiyanti sejak 15 Mei lalu hingga 30 Juni 2020 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak R.Prihandjojo Andri Putranto, dr.,M.Si.


Canda mengaku sering mendapatkan keluhan dari anak-anak di desanya karena kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan guru terutama mata pelajaran Matematika dan IPA, apalagi selama pandemi Covid-19 proses pembelajaran dilakukan secara jarak jauh dan hanya melalui daring. Dalam hal ini, sebagai bentuk pengabdian masyarakat serta upaya membantu sistem pendidikan dalam menghadapi hambatan pada masa pandemi Covid-19, Canda berinisiatif membuat program kerja Bersemi (Belajar Bersama Selama Pandemi). "Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap bisa sedikit membantu mereka dalam memahami materi pembelajaran selama belajar dari rumah. Dari kegiatan ini saya juga bisa berbagi ilmu yang saya miliki meskipun memang tidak seberapa," katanya.

Kegiatan yang dilakukan oleh Canda pun mendapat sambutan baik dari para orang tua dari anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. " Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada mbak Canda karena sudah membantu dik Rita belajar. Jujur, saya sendiri juga bingung kalau ditanya anak saya, karena sebenarnya saya pun tidak tahu caranya. Pelajaran anak jaman sekarang itu susah-susah." Ujar Yuni, salah satu orang tua dari anak yang mengikuti kegiatan Bersemi.


Selain membantu anak-anak belajar selama pandemi Covid-19, kegiatan atau program kerja yang dilakukan Canda sebagai upaya pencegahan Covid-19 di desa Sayangan RT 01 RW 03 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Covid-19 melalui media sosial dan grup Whatsapp, pembuatan video edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar serta cara mencuci kain yang benar, penyediaan tempat cuci tangan dari ember portable, penyemprotan disinfektan, pembuatan jamu kunyit asem dan wedang jahe, pemasangan MMT, penempelan poster seputar Covid-19 di lingkungan desa, serta membagikan masker dan sabun cuci tangan ke seluruh warga desa Sayangan RT 01 RW 03 guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya memakai masker saat keluar rumah

Dengan adanya KKN UNS Era Covid-19 yang dilakukan secara mandiri ini, diharapkan dapat  memberikan manfaat dan menjadi langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19  di tiap-tiap desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline