Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Hidayat

Tertarik pada masalah sosial, ekonomi dan lingkungan.

Menikmati Raja Ampat Tak Perlu Mahal

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terletak di pusat segitiga karang dunia, Raja Ampat sangat terkenal dengan keindahan bawah lautnya dengan ragam hayati yang tak tertandingi ditambah dengan keindahan panorama atas laut. Banyak pelancong ingin menenggelamkan kepalanya diantara rerimbunan karang dan gerombolan biota laut di laut Raja Ampat. Selain terkenal keindahannya, Raja Ampat juga terkenal dengan mahalnya. Ini tidak masalah bagi pelancong kaya, namun tidak demikian bagi para pelancong hemat dan para peransel. Namun sekarang sudah berbeda, Raja Ampat tak lagi mahal.

Para pelancong hemat pasti tak sabar untuk bertanya sebarapa murah ya? Itu gampang jawabannya, saya akan paparkan di bawah. Tapi kalau anda rajin, tinggal cari di forum-forum peransel dan pelancongan lain pasti ketemu harganya. Namun sebelum itu para pelancong harus tanamkan dalam minda masing-masing bahwa Raja Ampat bukan tempat wisata massal. Anda sedang berpikir tentang satu destinasi alam terbaik dunia (silahkan cek di situs Indonesia Travel). Di tempat ini ada lebih dari satu juta hektar lautan yang menjadi kawasan perlindungan habitat laut yang sangat fantastis. Dikelola dengan baik bersama-sama antara LSM lingkungan internasional dan pemerintah Raja Ampat, memastikan anda mendapatkan pengalaman wisata ekologi yang luar biasa. Ya wisata ekologi, bukan sekedar jalan-jalan. Jadi jangan berpikir seperti anda membayangkan Bangkok atau Bali yang murah semurah murahnya. Jangan bayangkan anda berjalan diantara toko-toko cendramata, asongan atau kehidupan malam. Raja Ampat beda. Raja Ampat tidak mahal, tapi dianya bukanlah destinasi murahan.

Sebagai pelancong hemat, ada baiknya untuk tidak hanya memikirkan tentang meminimalkan uang yang anda keluarkan, tapi pikirkan juga apa manfaat yang dapat anda berikan kepada alam dan orang-orang yang anda kunjungi. Dengan berkunjung ke Raja Ampat anda akan membantu inistiatif konservasi yang telah dilakukan selama ini oleh pemerintah Raja Ampat, masyarakat kampung dan lembaga non pemerintah lokal dan internasional. Dan juga membantu masyarakat kampung di pulau-pulau kecil mengembangkan mata pencahariannya. Dan yang paling terpenting, Raja Ampat memberikan pengalaman yang akan merubah anda dalam memandang dan memperlakukan alam ini.

Jadi semurah apa biayanya nihhh??????

Untuk menekan biaya perjalanan ke Raja Ampat ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah pergi bersama teman secara berkelompok. Kalau bisa lebih dari 5 orang. Kenapa? Karena transportasi lokal di sana masih menggunakan speed boat sewaan. Anda harus menyewa satu boat yang bisa muat sampai 8 orang untuk mencapai satu tempat untuk melakukan aktivitas seperti snorkeling atau jalan-jalan ke spot-spot yang indah. Jika anda berkelompok, anda tentu bisa berbagi biaya.

Yang kedua pilihlah rumah inap (homestay) yang dikelola orang kampung. Pemerintah dan LSM telah memfasilitasi masyarakat kampung di Raja Ampat untuk membangun dan mengelola rumah-rumah inap untuk mengakomodasi pelancong hemat dari seluruh dunia. Dengan fasilitas yang sederhana, namun memberikan anda pengalaman yang berbeda khas Raja Ampat. Anda juga langsung berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat kampung. Untuk informasi tentang rumah tinggal yang dikelola orang kampung silahkan cek di www.stayrajaampat.com. Ini adalah laman yang didedikasikan untuk promosi rumah tinggal yang dikelola masyarakat dan dikelola secara profesional oleh satu lembaga non pemerintah yang peduli dengan pariwisata berbasis masyarakat. Biasanya tarif rumah inap ini berkisar antara 300 sampai 400 ribu per hari per orang dengan 3 kali makan. Ada pula yang bisa menyewakan kamar saja dengan harga sebesar 500 ribuan yang bisa anda tempati sampai 4 orang tapi dengan biaya makan terpisah.

Tapi kalau anda tidak sempat mengumpulkan teman untuk perjalanan yang tentunya tidak mudah atau hanya ada dua tiga orang yang bisa jalan anda tak perlu kuatir. Ada banyak orang-orang muda yang mengelola rumah tinggal atau perjalanan hemat yang dikelola secara profesional yang bisa mengatur perjalanan anda dan orang-orang lain agar kuota bisa tercapai. Dengan biaya mulai dari 5 jutaan untuk 5 hari 4 malam, Woww bayangkan lima hari empat malam…… Dengan paket lengkap ini anda pastinya akan disuguhi semua kenikmatan berwisata baik di bawah laut dan di atas laut. Seperti bercanda dengan pari burung (manta ray) dan berfoto di puncak Wayag yang fenomenal itu. Dengan biaya segitu anda akan dijemput di Bandara Bandara Dominee Edward Osok (DEO) Sorong, kemudian transportasi dari Sorong ke Waisai dengan ferry, dijemput di pelabuhan Waisai (Ibukota Kabupaten Raja Ampat), menginap di loji wisata yang indah dan makan selama anda disana dan yang terpenting biaya PIN (entrance fee) untuk pengelolaan kawasan dan kesejahteraan masyarakat sudah termasuk di dalamnya. Silahkan cek di website ini: www.hamueco.com, kebetulan saya kenal dengan pengelolanya.

Yang ketiga, manfaatkan perjalanan dinas anda (he he he). Perjalanan ke Raja Ampat dimulai dari Sorong. Sorong adalah gerbang Papua. Hampir semua penerbangan ke daratan Papua singgah di Sorong. Jika anda dalam perjalanan dinas ke Papua, daripada anda hanya singgah dan kemudian terbang lagi ke Makassar atau Jakarta, baiknya anda beli tiket terpisah dan singgah di Sorong, menikmati Raja Ampat sehari semalam dan kembali lagi ke Sorong. Dengan biaya sekitar 1,2 juta rupiah anda bisa mendapatkan paket wisata semalam meliputi biaya antar jemput Bandara, jemputan dari Pelabuhan Waisai dari dan menuju rumah inap, jalan-jalan berkeliling pulau, snorkeling, makan 3 kali. Kalau yang seperti ini anda cukup pesan di terminal kedatangan Bandara DEO Sorong. Di pojok kiri ada gerai pemesanan hotel, anda tinggal Tanya dengan perempuan yang menjaga gerai itu. Dijamin harga ini murah dan menjanjikan pengalaman bagi anda yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk menikmati keindahan Raja Ampat. (Duh nomor telpon si mbak kok hilang ya.??? Sebentar kalau ketemu tulisan ini diperbaharui lagi).

Oke Kompasianer sekalian..silahkan membuat rencana. Atau ada Kompasianer yang ingin jalan ke Raja Ampat bersama-sama??? Saya siap membantu nih :)

Selamat Weekend Semua




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline