Lihat ke Halaman Asli

4 Kesalahan Umum dalam Berjualan pada Marketplace

Diperbarui: 9 Juli 2015   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marketplace misalnya Ebay dan Amazon dapat menjadi ladang bagi merchants buat menyajikan produk mereka kepada jutaan pembeli di seluruh dunia.

Dari StatsCrop, Amazon memiliki 21 juta pengunjung per hari & lebih dari 100 juta page view per hari. Dengan begitu banyak jutaan pembeli potensial, tidaklah sulit buat memahami bagaimana marketplaces dapat menjadi channel yang baik bagi beberapa online retailers. Selain Amazon, marketplaces lain misalnya Ebay, Rakuten, Sears, atau Newegg juga bisa menjadi channel penjualan yang bagus.

Meskipun marketplaces tadi terlihat menjanjikan, tetap saja tidak menjamin bahwa produkmu akan laku bila melakukan kesalahan-kesalahan umum ini dia.

Kesalahan pertama: Harga terlalu rendah

pada Amazon, penjual umumnya menggunakan gambar produk dan pelukisan produk yang umum. Sering satu-satunya cara buat bersaing merupakan dengan ulasan atau harga. Bila bersaing dengan harga, merchants harus mempersiapkan semuanya. Tetapi seringnya retailer justru salah perhitungan dalam biaya penjualan, mengabaikan biaya pengiriman, atau harga item yang terlalu rendah.

Kesalahan ini tak jarang terjadi saat penjual sibuk memposting produknya ke Amazon atau Rakuten, akan tetapi lupa untuk meyertakan biaya marketplace per-order dan biaya kalkulasi harga.

Kesalahan kedua: pelukisan atau produk yang salah

Marketplaces tidak ingin setiap penjual menghasilkan daftar baru buat setiap produk. Bayangkan saja apa akibat bila Rakuten menampilkan 25 kali produk yang sama dalam halaman kategori produk. Hal itu justru akan menghasilkan pembeli menjadi gundah & akhirnya penjualan dapat menurun.

Biasanya, marketplaces akan meminta penjual buat menunjukkan Universal Product Code (UPC), International Standard Book Number (ISBN), atau pengenal unik lainnya. Nomor-nomor ini digunakan buat menghubungkan beberapa penjual dengan daftar produk.

Kesalahan ketiga: Manajemen persediaan barang yang buruk

Persediaan barang (inventory) merupakan sumber kesalahan yang tak jarang dilakukan retailers, terutama yang menjual produk pada beberapa channel, termasuk marketplaces.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline